Bandar Lampung, IDN Times - Pengolah atau produsen ikan asin Pulau Pasaran keluhkan kenaikan harga garam hingga mencapai tiga kali lipat dari harga normal.
Hal ini disampaikan salah satu produsen ikan asin di Pulau Pasaran, Toto kepada IDN Times. Ia mengatakan, harga garam normalnya hanya berkisar antara Rp70 ribu-Rp80 ribu kini mencapai Rp250 ribu per sak.
“Memang 48 pengolah ikan (asin) di Pulau Pasaran ini bergantung dengan bahan pokoknya yaitu garam. Sekarang ini harga garam sedang tinggi-tingginya. Tterakhir itu 250 ribu per sak. Satu sak isinya 50 kilo. Berarti 1 kilonya 5000. Padahal normalnya harga garam cuma 1500 perkilo,” katanya, Selasa (10/5/2023).