Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding mewanti-wanti bagi para pihak sengaja mempermainkan nasib pekerja migran. Termasuk Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) "nakal".
Menteri Karding mengatakan, peringatan semacam ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menghentikan praktik pengiriman pekerja migran secara nonprosedural ke luar negeri.
"Tidak ada perusahaan (P3MI) yang nakal. Tidak ada LPK yang nakal. Yang nakal saya sikat semua. Gak ada urusan. Pokoknya kalau saya temukan dan ada bukti, saya pecat langsung di tempat. Kita sedang mengurus nyawa orang, tidak bisa kalau kita ikut main-main,” ujarnya saat mengisi kuliah umum di Universitas Lampung (Unila), Jumat (16/5/2025).