Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251126_134826.jpg
Potret persiapan Ijtima Ulama Dunia 2025: Indonesia Berdoa di Kota Baru, Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

  • Perkiraan peserta puluhan ribu Ahyar memperkirakan jumlah peserta Ijtima Ulama Dunia 2025 mencapai puluhan ribu orang, dengan fasilitas sanitasi dan akomodasi yang telah disiapkan.

  • Pembatasan kendaraan hingga posko pengamanan Panitia telah menyiapkan kantong parkir, koordinasi dengan warga sekitar, serta pos pengamanan untuk kelancaran arus kendaraan dan keamanan jemaah.

  • Tekankan koordinasi solid Ahyar menegaskan pentingnya koordinasi solid dalam persiapan agar acara berjalan lancar dan penuh keberkahan bagi semua peserta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times – Panitia Ijtima Ulama Dunia 2025 terus mematangkan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan tabligh akbar bertajuk "Indonesia Berdoa" bakal digelar di Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan pada 28-30 November 2025.

Panitia Ijtima Ulama Dunia 2025, Ahyar Masamba mengatakan, berbagai fasilitas pendukung hingga skema pengamanan telah dikoordinasikan secara intensif bersama pihak kepolisian maupun stakeholder terkait. Tujuannya, memastikan kegiatan akbar tersebut berjalan aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh jemaah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak tol untuk pelayanan gratis. Selain itu, kami siapkan 105 mobil pribadi untuk mendukung mobilitas panitia dan kebutuhan operasional,” ujarnya dimintai keterangan, Rabu (26/11/2025).

1. Perkiraan peserta puluhan ribu

Potret persiapan Ijtima Ulama Dunia 2025: Indonesia Berdoa di Kota Baru, Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ahyar melanjutkan, Panitia Ijtima Ulama Dunia 2025 sudah melakukan koordinasi mendalam, terutama terkait rekayasa lalu lintas hingga akomodasi jemaah. Menurut dia, seluruh lini sedang bekerja maksimal mengingat jumlah peserta yang diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.

Selain itu, panitia juga menyediakan fasilitas sanitasi dalam jumlah besar, untuk memberikan kenyamanan bagi para jemaah mulai berdatangan dari luar Provinsi Lampung hingga mancanegara.

“Untuk kamar mandi sudah kami siapkan kurang lebih 3 ribu. Kami berharap semua fasilitas ini dapat menunjang kenyamanan jemaah,” katanya.

2. Pembatasan kendaraan hingga posko pengamanan

Potret persiapan Ijtima Ulama Dunia 2025: Indonesia Berdoa di Kota Baru, Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ahyar menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan kantong-kantong parkir serta berkoordinasi dengan warga sekitar lokasi acara. Fokus utama panitia adalah memaksimalkan area parkir dalam agar arus kendaraan tetap terkendali.

“Kendaraan yang boleh berlalu lalang di dalam hanya yang menggunakan stiker panitia. Kami yang akan mengarahkan langsung ke titik-titik parkiran,” ucapnya.

Selain itu, panitia juga mendirikan sejumlah pos pengamanan dengan tugas berbeda, mulai dari pengamanan VVIP hingga pengamanan area istirahat jemaah. Ia berharap kepolisian dapat menempatkan petugas secara bergilir di setiap pos.

“Kami sudah minta setiap pos ada kawan-kawan dari kepolisian per dua jam sekali, karena pola kerja kami seperti itu. Kami sangat berharap dukungan bapak-bapak kepolisian demi kelancaran acara,” lanjut Ahyar.

3. Tekankan koordinasi solid

Potret persiapan Ijtima Ulama Dunia 2025: Indonesia Berdoa di Kota Baru, Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ahyar menegaskan, seluruh rangkaian persiapan tersebut dilakukan agar agenda tabligh akbar Ijtima Ulama Dunia 2025: Indonesia Berdoa di Provinsi Lampung dapat berjalan lancar, aman, dan penuh keberkahan.

“Dengan koordinasi yang solid, kami harapkan acara ini berjalan lancar dan dapat menjadi momentum doa bersama untuk kebaikan kita semua,” imbuh Ahyar.

Editorial Team