Mengapa Jelang Lebaran Harga Bahan Pokok di Metro Stabil? Ini Faktanya

15 Apr 2023, 13:01 WIB

Pemerintah Kota Metro tinjau harga bahan pokok jelang lebaran 2023 (Diskominfo Mtero)

Metro, IDN Times - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kota Metro monitoring ketersediaan bahan pangan pokok ke gudang, distributor, dan agen. Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin memastikan, ketersediaan bahan pangan pokok sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kota Metro relatif aman.

“Setelah kita melakukan kunjungan ke sembilan agen maupun distributor, untuk ketersediaan bahan pangan pokok kita alhamdulillah sampai Hari Raya Idul Fitri saya pastikan aman,” ujarnya.

Wahdi menjelaskan, ada beberapa komoditi turun harga seperti tepung, gula turun 2 persen. Sehingga menurutnya, harga barang di pasar Kota Metro lebih rendah daripada pasar-pasar yang ada di Lampung.

“Mudah-mudahan sampai lebaran tidak ada kenaikan harga,” ucapnya.

1. Harga bawang stabil

ilustrasi bawang merah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Beberapa titik ditinjau Pemerintah Kota Metro salah satunya distributor UD Bawang Lanang. Pemilik UD Bawang Lanang mengatakan untuk sementara stok bawang dan minyak goreng sampai dengan lebaran dipastikan aman dan untuk harganya sendiri relatif stabil.

Untuk bawang merah saat ini diharga Rp22.000 sampai Rp 24.000 per kilogram (Kg). Sedangkan harga bawang putih Rp21.000 per kg.

"Kemudian untuk minyak, kita ada HET 4.000, jadi kita masih menjual di bawahnya,” ujar Adri Sikumbang, Pemilik UD. Bawang Lanang saat diwawancarai awak media, Sabtu (15/4/20230.

2. Harga bahan pangan justru turun karena tidak banyak permintaan

Ilustrasi pasar tradisional (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Hal senada disampaikan Reni Oktara, pemilik CV Jembatan Hitam. Ia memastikan stok pendistribusian bahan pangan pokok di Kota Metro aman sampai menjelang lebaran. Namun harga bahan pangan pokok menurun terus. karena permintaan pasarnya tidak banyak.

“Sehingga harga-harganya banyak yang diturunkan oleh produsen barang. Rata-rata per kardus atau per sak harga turun 5 ribu. Untuk harga barang yang turun yaitu gula, terigu, susu, minyak, dan hampir rata-rata harga bahan pokok turun semua,” jelasnya,

Kemudian monitoring dilanjutkan ke tempat Cik Lina, Pemilik CV Lina Sumber Jaya yang mengatakan, ketersediaan telur di Bumi Sai Wawai menjelang lebaran juga relatif stabil.

“Untuk hargany 25.000 per kilo. Mudah-mudahan ini menjadi harga yang terakhir sampai lebaran nanti sehingga masyarakat tak khawatir akan kelonjakan harga,” katanya.

3. Baru tahun ini harga bahan pokok tidak naik jelang lebaran

Ilustrasi bahan pangan pokok. (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Stabilnya harga di Pasar Kota Metro tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli karena berhasil menekan harga bahan pangan pokok selama bulan ramadan dan menjelang Idul Fitri tahun 2023.

“Dalam sejarah, baru di tahun inilah harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Metro atas kerja kerasnya menjaga stabilitas harga-harga kebutuhan pokok,” ujarnya.

Zulkifli juga menemukan pasokan bahan pokok yang pada tahun lalu bisa mencapai harga dua kali lipat dibandingkan tahun ini. Seperti bawang merah bisa mencapai kisaran harga hampir Rp50 ribu namun kali ini dibandrol dengan harga Rp30 ribu.

Kemudian telur biasanya Rp32 ribu, kali ini dibanderol dengan harga Rp28 ribu. Lalu untuk harga daging sapi biasanya Rp140 ribu kini Rp130 ribu dan daging ayam biasanya Rp37 ribu sekarang hanya Rp32 ribu.

“Saya harap masyarakat tidak usah merasa takut dan cemas, harga akan diupayakan selalu stabil dan kapanpun belanja barangnya akan selalu ada. Bahkan pemerintah sudah menyiapkan cadangan beras untuk 20 juta lebih rakyat kita yang membutuhkan,” jelasnya.