Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250809_085107.jpg
Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Way Urang di Kalianda, Lampung Selatan. (Dok. Pemkab Lampung Selatan).

Intinya sih...

  • Fasilitasi layanan pesan antar

  • Koperasi didukung perusahaan plat merah

  • Perluas layanan pesan antar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan mulai resmi beroperasi pascadiresmikan secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto via daring pada 21 Juli 2025.

Berlokasi strategis di rest area Masjid Agung Kalianda, koperasi ini menjadi tempat perbelanjaan baru bagi masyarakat Kalianda dan sekitarnya dalam mengakses ragam jenis kebutuhan pokok.

Keberadaan Koperasi Desa Merah Way Urang itu menyediakan beragam kebutuhan pokok dengan harga pasaran semisal beras, gula, minyak goreng, gas elpiji 3 Kg, hingga pupuk bagi para petani.

1. Fasilitasi layanan pesan antar

Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Way Urang di Kalianda, Lampung Selatan. (Dok. Pemkab Lampung Selatan).

Lebih dari sekadar menjadi tempat perbelanjaan, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Way Urang juga dilengkapi beberapa layanan penunjang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian.

Beberapa fasilitas tersedia antara lain mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri, hingga layanan pesan antar gas elpiji 3 Kg seharga Rp20 ribu tanpa biaya ongkos kirim.

2. Didukung perusahaan plat merah

ilustrasi KTP (vecteezy.com/Miftachul Huda)

Ketua Koperasi Desa Merah Putih Way Urang, Solikhudin menyampaikan, keberadaan koperasi ini didukung oleh sejumlah BUMN seperti Adifood, Bulog, dan Pertamina, serta pelaku usaha swasta dalam memastikan ketersediaan stok barang dan layanan.

Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan kontribusinya dengan menyediakan dan menfasilitasi mobil pikap sebagai sarana mobilisasi layanan pesan antar konsumen.

"Untuk menjamin subsidi gas elpiji 3 Kg tersalurkan secara tepat, masyarakat yang ingin membeli diwajibkan menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang telah terdata," ucapnya

Menurutnya, proses tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan 10 kepala lingkungan di Kelurahan Way Urang, hingga verifikasi oleh pihak Pertamina. KDMP Way Urang beroperasi setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB, koperasi saat ini juga sedang mengupayakan relokasi ATM Mandiri, agar lebih mudah dijangkau masyarakat umum.

3. Perluas layanan pesan antar

Ilustrasi Delivery Order (IDN Times/Sukma Shakti)

Solikhudin menambahkan, koperasi menjadi salah satu progam Presiden Prabowo ini juga berencana memperluas layanan pesan antar, tidak hanya untuk gas elpiji tetapi juga untuk kebutuhan pokok lainnya, guna menjangkau lebih banyak warga.

“Kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaat dan merasa memiliki koperasi ini, sehingga Koperasi Merah Putih dapat berfungsi secara maksimal,” katanya.

4. Pemprov Lampung klaim Koperasi Merah Putih 100 persen sudah berjalan

Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. (Dok. Pemkab Lampung Selatan).

Terkait pelaksanaan program tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Marindo Kurniawan mengklaim keberadaan Koperasi Desa Merah Putih total mencapai 2.651 unit sebagaimana disebutkan oleh Gubernur Rahmat Mirzani Djausal sudah berjalan 100 persen.

"Pembentukan Koperasi Merah Putih kita sudah 100 persen, seperti yang sudah disampaikan oleh pak gubernur," katanya.

Menurut dia, jumlah unit tersebut dikatakannya sebagai salah satu provinsi terbanyak penyumbang pembangunan Koperasi Desa Merah Putih secara nasional. "Memang banyak, karena itu permintaan dari pusat langsung oleh pak Presiden Prabowo. Kami pemerintah daerah mendukung penuh pertumbuhan dan perputaran ekonomi kerakyatan," sebut Marindo.

Editorial Team