Rasyid menyatakan, tertarik membuka Siger Horse Stable lantaran di Bandar Lampung 2018 lalu belum ada fasilitas menunggang kuda. Berlatar bakat menunggang kuda, jaringan relasi dan sebagainya, ia pun memberanikan diri membuka fasilitas stable.
Ia menerangkan, di area PKOR Way Halim, ada lahan tak dipakai dulunya eks pedagang kaki lima berjualan dan bangunan terbengkalai. Rasyid 2018 menyewa lahan tersebut, membuat fasilitas kandang kuda, area stable, hingga pelatihan kuda.
Di Siger Horse Stable terbuka untuk umum Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00 WIB. Layanan yang tersedia mulai dari fun riding atau pengunjung dapat menyewa kuda selama 40 menit tarif Rp150 ribu.
Ada juga layanan Joy Ride Rp15 ribu satu kali putaran lapangan stable. Pengunjung yang ingin belajar menunggang kuda pun ada fasilitas Private Lesson Rp450 ribu empat kali pertemuan. Satu kali pertemuan selama 45 menit.
Bagi penghobis berkuda, Siger Stable juga memiliki layanan ride on setiap Selasa. Itu adalah menunggang kuda melalui jalur jalan raya menempuh jarak tertentu. Ajang itu sekaligus dijadikan sosialisasi berkuda kepada masyarakat.
“Saat ini kami punya 9 ekor kuda. Tujuh dari Sumbawa, satu peranakan dan satunya kuda polo dari Cibinong Nusantara Polo Club. Sebelum pandemik ada 17 ekor, ada yang dijual dan dikembalikan ke pemiliknya, karena di sini juga ada layanan perawatan kuda,” urai Rasyid.