Melihat Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Pertamina di Lampung

11 Nov 2022, 09:03 WIB

Simulasi penanggulangan keadaan darurat di Intergrated Terminal (IT) Panjang, Bandar Lampung, Kamis (10/11/2022). (Dok. Pertamina).

Bandar Lampung, IDN Times - Sebagai perusahaan energi yang beroperasi di objek vital nasional (Obvitnas), integrated terminal atau terminal bahan bakar berperan dalam aktivitas penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian BBM maupun LPG agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Untuk melatih kesiapan personel menghadapi berbagai situasi di lapangan, PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading melalui Regional Sumatera Bagian Selatan menggelar latihan simulasi penanggulangan keadaan darurat di Intergrated Terminal (IT) Panjang, Bandar Lampung, Kamis (10/12/2022).

1. Skenario simulasi

Simulasi penanggulangan keadaan darurat di Intergrated Terminal (IT) Panjang, Bandar Lampung, Kamis (10/11/2022). (Dok. Pertamina).

Dalam simulasi ini, skenario simulasi diawali adanya kasus kesalahan operasi. Itu berdampak terjadinya tumpahan minyak (oil spill) di perairan dermaga Pertamina dan pelabuhan umum.

Tak berselang lama, api pun muncul dan mulai membesar di area dermaga dan perairan, yang memicu diaktifkannya status keadaan darurat.

2. Industri migas sangatlah high risk

Ilustrasi hulu migas (Dok. SKK Migas)

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution langsung memimpin jalannya simulasi hari ini melalui pusat komando mengatakan, pihaknya tidak pernah menginginkan keadaan darurat terjadi. Namun perlu disadari karakter industri migas sangatlah high risk, sehingga simulasi ini menjadi kesempatan untuk mengasah dan mengevaluasi kembali kemampuan personel kami.

"Mulai dari level direksi, tim di level korporat hingga pekerja di lapangan, agar terlatih dan siaga jika suatu saat harus menghadapi keadaan darurat,” jelasnya dalam keterangan resmi.

3. Garis terdepan penanggulangan keadaan darurat

Simulasi penanggulangan keadaan darurat di Intergrated Terminal (IT) Panjang, Bandar Lampung, Kamis (10/11/2022). (Dok. Pertamina).

Dalam simulasi tersebut, Pertamina turut melibatkan pemangku kepentingan dan lembaga di sekitar wilayah operasi IT Panjang. Mereka seringkali terlibat sebagai garis terdepan dalam penanggulangan keadaan darurat seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), Polairud, Basarnas, RS Imanuel, PT ISAB, PT Pelindo, PT Bukit Prima, Polsek Panjang dan pihak berwenang lainnya.

“Terima kasih untuk seluruh pekerja Pertamina Patra Niaga dan seluruh pihak yang terlibat hari ini. Semoga kita dapat terus berupaya mewujudkan komitmen zero fatality di Pertamina,” kata Alfian.