Bandar Lampung, IDN Times - Megaproyek Bakauheni Harbour City di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang ditargetkan menjadi destinasi pariwisata unggulan di Sumatera, dan telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Provinsi Lampung, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Kawasan pariwisata terpadu Bakauheni yang dibangun di atas lahan seluas 214 hektare ini akan menjadi kawasan pariwisata tepi laut terbesar dan berkelas dunia yang berada di Sumatera. Di kawasan ini akan dibangun Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park dan Mangrove Forest dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, villa, dan taman bermain.
Pada tahap awal akan dimulai pengembangan kompleks Taman Budaya Siger seluas 3,8 hektare sebagai area budaya yang terintegrasi dengan Masjid Bakauheni berkapasitas 2.600 jemaah. Di lokasi ini akan dibangun masjid, museum kontemporer, restoran, sky bridge, toko suvenir, dan fasilitas parkir besar.
Para wisatawan datang ke Menara Siger dapat menikmati panorama alam yang sangat indah. Itu karena sebagai ikon Lampung Selatan, menara ini berada di lokasi strategis yang dikelilingi laut dan perbukitan.