Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250915-WA0031.jpg
Masjid Raya Al-Bakrie Lampung, di Kota Bandar Lampung. (Dok. Pemprov Lampung).

Intinya sih...

  • Kerahkan OPD terkait dukungan anggaran dan tugas

  • Minta pegawai salat lima waktu di Masjid Al-Bakrie

  • Promosikan pusat kegiatan Islami

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bertindak sebagai penanggung jawab utama terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan Masjid Raya Al-Bakrie Lampung di Kota Bandar Lampung.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, pemerintah provinsi terus berupaya memastikan dan menekankan keamanan serta kebersihan di lingkungan Masjid Raya Al-Bakrie.

"Kita anggap Al-Bakrie sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) kita. Kita harus all out turun ke sana, memastikan semua pemanfaatan berjalan dengan baik," ujarnya, Senin (15/9/2025).

1. Kerahkan OPD terkait dukungan anggaran dan tugas

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan. (Dok. Pemprov Lampung).

Marindo melanjutkan, pemerintah provinsi akan mengerahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dengan dukungan anggaran dan tugas masing-masing untuk menjaga keamanan, kebersihan, dan pemanfaatan masjid.

Menurutnya, langkah dan komitmen ini dilakukan karena Masjid Raya Al-Bakrie merupakan masjid kebanggaan Provinsi Lampung. "Jadi saat ini, prioritas utama adalah memastikan keamanan dan kebersihan lingkungan masjid, untuk kenyamanan seluruh pengunjung," katanya.

2. Minta pegawai salat lima waktu di Masjid Al-Bakrie

Penampakan dan peresmian Masjid Raya Al-Bakrie dihadiri langsung oleh Menag Nasaruddin Umar. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pemprov Lampung juga bakal mendorong para pegawai provinsi, untuk melaksanakan salat lima waktu serta mengadakan berbagai kegiatan keagamaan dan pemerintahan di ballroom masjid.

"Intinya, Pemprov hadir dalam tata kelola Masjid Raya Al-Bakrie," jelas Sekdaprov.

3. Promosikan pusat kegiatan Islami

Penampakan dan peresmian Masjid Raya Al-Bakrie dihadiri langsung oleh Menag Nasaruddin Umar. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Marindo menambahkan, pemerintah provinsi bakal rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan seperti Jumat Bersih atau Minggu Bersih di lingkungan Masjid Al-Bakrie Lampung.

Seluruh upaya ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung terlaksananya kegiatan di masjid baru saja diresmikan pada 12 September 2025 kemrin.

"Ini langkah kami untuk mempromosikan Masjid Raya Al-Bakrie sebagai pusat kegiatan Islami di Lampung. Kami ingin masyarakat merasa nyaman, baik di pelataran maupun di dalam masjid," kata Marindo.

Editorial Team