Update COVID-19, 8 Pasien Positif, 1 Warga Balam Meninggal

Kasus tanpa gejala

Bandar Lampung, IDN Times - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung sebanyak delapan orang dan seorang meninggal dunia per Sabtu (1/8/2020).  Penambahan delapan kasus konfirmasi positif COVID-19 Provinsi Lampung menambah jumlah kumulatif dari 255 kasus menjadi 263 kasus. 

Penambahan delapan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat berasal dari Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Pesisir Barat.  Delapan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terdiri atas tujuh kasus berasal dari Kabupaten Pesisir Barat, dan satu kasus dari Kabupaten Mesuji. Delapan kasus ini merupakan kasus tanpa gejala. 

Sedangkan satu kasus kematian konfirmasi positif COVID-19 berasal dari Kota Bandar Lampung, sehingga menambah jumlah kasus kematian konfirmasi positif COVID-19 menjadi total 13 orang.  Data update ini merujuk Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

1. Jumlah pasien suspek bertambah

Update COVID-19, 8 Pasien Positif, 1 Warga Balam MeninggalIDN Times/Humas Bandung

Terdapat penambahan jumlah kasus suspek sebanyak enam kasus. Rinciannya, Kabupaten Lampung Selatan satu orang, Kabupaten Pesisir Barat satu orang, dan Kabupaten Lampung Tengah empat orang. 

Terdata juga penambahan jumlah kasus kontak erat sebanyak 47 orang berasal dari Kabupaten Lampung Tengah, dan pelaku perjalanan sebanyak 146 orang.

Baca Juga: Gubernur Lampung: Rapid Test Penting Tapi Tidak Terlalu Mendesak

2. Tetap terapkan protokol kesehatan

Update COVID-19, 8 Pasien Positif, 1 Warga Balam MeninggalPT Angkasa Pura II menerapkan protokol kesehatan di lingkungan Bandara (Dok. IDN Times/PT Angkasa Pura II)

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas. "Penerapan protokol kesehatan dilakukan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak.

Ia mengatakan bahwa kasus pandemi COVID-19 telah menyebar keseluruh dunia,  termasuk Indonesia. Penyebaran COVID-19, lanjutnya cukup masif sehingga perlu penanganan yang maksimal.  "Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini, " tambahnya dilansir dari Antara

3. Volume penumpang di bandara berangsur naik

Update COVID-19, 8 Pasien Positif, 1 Warga Balam Meninggalkedatangan pesawat garuda dari Jakarta yang menandai Tahap II New Normal Provinsi Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)

Volume penumpang Bandara Radin Inten II Provinsi Lampung mulai berangsur naik di masa adaptasi kebiasaan baru.  "Menurut data yang kami himpun, terlihat mulai adanya kenaikan pergerakan pesawat dan penumpang setelah beberapa bulan mengalami penurunan akibat adanya pandemi COVID-19," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung, M Hendra Irawan, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan, volume peningkatan penumpang tercatat tertinggi terjadi pada hari Kamis menjelang Hari Raya Idul Adha 1441. "Tercatat ada pergerakan 18 pesawat baik yang berjadwal maupun yang tidak, dan total ada 1.300 penumpang," ujarnya. 

Hendra mengatakan, peningkatan menjelang Hari Raya Idul Adha tercatat paling signifikan dari pergerakan rata-rata sepanjang Juli.  Menurutnya, selama masa adaptasi kebiasaan baru, telah beroperasi sejumlah maskapai meliputi Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Wings Air dan Sriwijaya Air. 

"Sejumlah maskapai tersebut telah melayani beberapa destinasi antara lain Bandara Soekarno-Hatta, Yogyakarta Internasional Airport, Bandung, dan Batam dengan rata-rata 12 penerbangan perhari," ujarnya. 

Ia mengatakan, pada Agustus Bandara Radin Inten II berencana melakukan penambahan frekuensi penerbangan untuk maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta, selain itu Citilink  juga mulai beroperasi dengan tujuan Halim Perdanakusuma dan NAM Air untuk tujuan Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Empat dari Sembilan Positif COVID-19 Lampung Ada Riwayat Perjalanan

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya