Tiga Pejabat Unila Kena OTT KPK Sempat Diperiksa di Polda Lampung

Diperiksa di Polda sebelum dibawa ke Gedung KPK Jakarta

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung menyatakan, ada tiga pejabat Universitas Lampung (Unila) sempat diperiksa Mapolda. Pemeriksaan itu digelar Jumat malam hingga Sabtu (20/8/2022) dini hari.

Setelah diperiksa, tiga pejabat itu dibawa ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. "Iya bahwa benar ada salah satu ruangan dipakai penyidik KPK untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap mereka yang diamankan," kata Kabid Humas Polda Lampung, Zahwani Pandra Arsyad, Minggu (21/8/2022).

Baca Juga: Rektor Unila OTT KPK, Wagub Nunik: Prihatin Terjadi Dunia Pendidikan

1. Tiga pejabat Unila diperiksa di Mapolda Lampung

Tiga Pejabat Unila Kena OTT KPK Sempat Diperiksa di Polda LampungKabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. (IDN Times/Martin L Tobing).

Terkait nama pejabat yang diperiksa KPK di Polda Lampung, pria akrab disapa Pandra ini enggan menyebut. Ia menyatakan, kapasitas Polda Lampung dalam kasus ini hanya mendukung kerja lembaga antirasuah.

Informasi mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) menjadi kewenangan KPK. Namun berdasarkan informasi awak media himpun, tiga pejabat Unila ditangkap saat OTT dan diperiksa di Mapolda Lampung inisial HY, HM dan MB.

2. Rektor ditangkap dugaan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri

Tiga Pejabat Unila Kena OTT KPK Sempat Diperiksa di Polda LampungIlustrasi mahasiswa Unila. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

OTT KPK terhadap Rektor Unila Karomani dan pejabat kampus setempat dilakukan di dua lokasi yakni Bandung dan di Bandar Lampung. Karomani ditangkap atas kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

Tim KPK telah mengamankan sekitar 7 orang, termasuk Rektor Prof Karomani dan sejumlah pejabat kampus Unila. Selain itu, KPK kini masih terus menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang tertangkap tangan. 

Berdasarkan informasi diperoleh IDN Times, ketujuh orang diduga tertangkap OTT KPK di Bandung dan Lampung, Sabtu (20/8/2022) dini hari selain Karomani yaitu, HY (Wakil Rektor), HL (Dekan Fakultas Teknik), MB (Ketua Senat Dekan FKIP), BS (Kabiro Perencanaan Unila). Selain kelima nama pejabat tersebut, dua orang lainnya yaitu ajudan dan sopir yang belum diketahui identitasnya masing-masing.

3. Unila tunggu keterangan resmi KPK

Tiga Pejabat Unila Kena OTT KPK Sempat Diperiksa di Polda LampungBackdrop terpasang di dinding depan gedung Rektorat Universitas Lampung. (IDN TImes/Tama Yudha Wiguna).

Universitas Lampung (Unila) masih menunggu keterangan resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terkait kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) sang rektor, Prof Karomani, Sabtu (20/8/2022) dini hari WIB.

Ketua Tim Kerja Rektor Bidang Humas Unila, Nanang Trenggono mengaku, pihaknya hingga kini masih belum mengetahui informasi tersebut dan sedang menunggu kepastian resmi dari lembaga antirasuah tersebut. "Untuk itu saya belum tahu (informasi detail penangkapan). Saya masih menunggu keterangan resmi dari KPK," kata mantan ketua KPU Provinsi Lampung ini.

Lebih lanjut Nanang menginformasikan, Karomani bersama jajaran pihak kampus berada di Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kunjungan kerja itu dalam rangka menghadiri kegiatan Character Building di Hotel Sari Ater, Lembang bersama tim IKU dan PTN-BH Unila 17-20 Agustus 2022. 

Baca Juga: Rektor Unila Karomani Kena OTT KPK, Unila: Tunggu Kabar Resmi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya