Telkomsel Tingkatkan Kapasitas Jaringan 49,4 Persen di Lampung

Dukung belajar jarak jauh siswa era COVID-19

Bandar Lampung, IDN Times - Telkomsel terus berupaya memastikan kualitas akses jaringan broadband, terutama dalam mendukung program pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang ditetapkan pemerintah akan semakin nyaman digunakan. Cara yang dilakukan operator seluler ini adalah memiliki jaringan 4G terluas dan berkualitas dan terus melakukan sejumlah aktivitas peningkatan quality of service (QoS) jaringan di Provinsi Lampung.

GM Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sumbagsel, Rowland Silalahi, menyampaikan cara yang diimplementasikan menjadi prioritas utama yang dilakukan Telkomsel demi melayani pelanggan lebih baik lagi.

“Untuk itu, Telkomsel Regional Sumbagsel telah melakukan penambahan kapasitas jaringan dibeberapa wilayah di Provinsi Lampung agar proses PJJ bisa dilakukan dengan nyaman tanpa kendala berarti,” ujarnya, Rabu (2/9/2020).

1. Tingkatkan kapasitas jaringan 49,4 persen

Telkomsel Tingkatkan Kapasitas Jaringan 49,4 Persen di LampungTim quality monitoring dan quality improvement Telkomsel memastikan jaringan layanan seluler di Provinsi Lampung prima. (IDN Times/Istimewa).

Telkomsel tercatat telah meningkatkan kapasitas jaringan sebesar 49,94 persen, terutama di wilayah residensial Provinsi Lampung. Hingga saat ini, jaringan Telkomsel telah menjangkau 99 persen populasi di wilayah setempat.

“Sebagai digital telco company dengan kualitas jaringan terluas dan tercepat, kami senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas jaringan. Untuk Provinsi Lampung, kapasitas jaringan terus ditingkatkan,” papar Rowland.

Baca Juga: Cara Nikmati Paket Internet Telkomsel Kuota 10GB Cuma Rp10 

2. Dinas pendidikan berharap kualitas jaringan mumpuni saat PJJ

Telkomsel Tingkatkan Kapasitas Jaringan 49,4 Persen di LampungManajemen Telkomsel bertemu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar (tengah), Rabu (2/9/2020). (IDN Times/Istimewa)

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Sulpakar menyampaikan, pemerintah akan membantu memenuhi kebutuhan kuota bagi pelajar dan tenaga pendidik. Menurutnya, kebutuhan kuota bukanlah satu-satunya permasalahan dihadapi tenaga pengajar dan siswa.

Ia menyoroti ada satu tantangan yang harus dihadapi yaitu kualitas jaringan yang mumpuni untuk proses belajar jarak jauh. Jangkauan dan kualitas jaringan menjadi prioritas utama kenyamanan masyarakat terutama guru dan pelajar.

“Kami yakin Telkomsel akan terus meningkatkan kualitas jaringannya. Agar proses belajar jarak jauh ini semakin nyaman digunakan masyarakat, khususnya saat belajar daring,” kata Sulpakar.

3. Siagakan tim khusus menangani quality monitoring dan quality improvement

Telkomsel Tingkatkan Kapasitas Jaringan 49,4 Persen di LampungTim quality monitoring dan quality improvement Telkomsel memastikan jaringan layanan seluler di Provinsi Lampung prima. (IDN Times/Istimewa).

Telkomsel telah menyiagakan tim yang secara khusus menangani quality monitoring dan quality improvement. Tujuannya, tim selalu dapat memastikan hadirnya solusi layanan yang prima guna menjaga kenyamanan aktivitas digital.

GM Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sumbagsel, Rowland Silalahi, menjelaskan, tim ini akan terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, agar standar kualitas layanan serta aspek teknis lainnya dapat terpenuhi dalam menghadirkan layanan jaringan prima untuk masyarakat, terlebih di masa pandemi ini.

“Kami akan terus memastikan terpenuhinya kenyamanan pengalaman akses broadband yang prima bagi masyarakat dalam melakukan proses pembelajaran jarak jauh di Provinsi Lampung. Upaya kolaboratif bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus kami dorong sebagai bagian dari komponen bangsa Indonesia yang terus bergerak maju menghadapi masa pandemick,” tuturnya.

Baca Juga: Grand Final IGC 2020 Digelar Agustus, Tembus 31.442 Peserta

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya