Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PPKM Berakhir 9 Agustus, Diperpanjang atau Tidak Ini Sikap Kadin Lampung

Kantor kadin Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Kantor kadin Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung angkat bicara terkait apakah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir 9 Agustus mendatang diperpanjang atau tidak. 

Diketahui, provinsi setempat tepatnya Kota Bandar Lampung berlaku PPKM level 4. Sedangkan kabupaten/kota lainnya PPKM level 3.

"Jika diperpanjang (PPKM) kita patuh. Karena itu untuk kepentingan kita, bukan pemerintah. Kalau tidak diperpanjang kita pun patuh dan siap mengambil langkah," jelas Wakil Ketua Umum Kadin Lampung, Yuria Putra Tubarat, Minggu (8/8/2021). 

1. PPKM diperpanjang atau tidak, masyarakat harus disiplin prokes

Ilustrasi memakai masker. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Ilustrasi memakai masker. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Yuria menilai, PPKM di Lampung diperpanjang atau tidak sejatinya apabila masyarakat disiplin protokol kesehatan, mau divaksinasi, penyebaran COVID-19 dapat ditekan. 

"Jangan ikut-ikutan bandel (tak taat prokes), sebar hoaks, gak mau divaksin. Saya umur 62 tahun saja ikut vaksin," selorohnya. 

Pria berkacamata mata ini menambahkan, selama PPKM di Lampung, roda perekonomian terhambat. "Tapi kita kan gak boleh hanya berdiam, perlu melangkah. Mulai dari mana? Patuhi dulu ini (prokes dan vaksinasi) biar cepat selesai (pandemik)," tukasnya. 

2. Soroti dua hal

Terkini.id
Terkini.id

Kadin Lampung menyoroti dua hal utama terkait PPKM di provinsi setempat. Pertama, masyarakat khususnya pelaku usaha harus mengikuti apa menjadi kebijakan pemerintah.

"Mulai dari aturan, prokes, PPKM. Itu wajib, supaya kita cepat keluar dari situasi seperti ini dan pandemik cepat berakhir," terang Yuria.

"Kedua, jika pandemik cepat berakhir, maka sektor-sektor informal bisa bergeliat, roda perekonomian lancar. "Jika ini dibatasi, gak mungkin bisa jalan.  Salah satu solusinya utamanya kita melakukan vaksinasi supaya terbentuk herd community," paparnya. 

Menurutnya, apabial terbentuk kekebalan komunitas, tidak ada rasa khawatir dan melakukan kegiatan khusus perekonomian lebih nyaman. "Kita datang belanja kebal (virus), pengusaha hotel senang, tamu hotel juga senang. Asalkan semua sudah divaksin," jelas Yuria.

3. Ribuan UMKM dan perusahaan terdampak

Aplikasi Logopit Plus
Aplikasi Logopit Plus

Terkait jumlah UMKM dan perusahaan terdampak PPKM di Lampung, Yuria mengatakan, Kadin belum memiliki data rinci. Hanya hitungan perkiraan di atas 1.000 pelaku usaha.

"Data rinci memang belum ada tapi ribuan. Secara kasat mata sektor pariwisata sangat terdampak karena mereka gak boleh buka. Industri hotel juga sama, PPKM diperketat berimbas ke mobilitas," paparnya.

Yuria menilai, sektor yang bertahan saat ini di tengah terpaan pandemik COVID-19 adalah obat-obatan dan kesehatan. "Masyarakat lebih aware hidup sehat, mengonsumsi obat-obatan dan pola hidup sehat. Jadinya sektor ini mampu bertahan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us