Polres Pringsewu Kini Punya Satgas Antibegal, Siap Tumpas Begal!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pringsewu, IDN Times - Menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah dan memberi rasa aman bagi masyarakat, Polres Pringsewu membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Begal. Satgas beranggotakan personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pringsewu dan Polsek jajaran tersebut, berjumlah 50 personel.
Mereka dipimpin langsung Kasatreskrim Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata. Setelah terbentuk, satgas akan langsung melakukan penanggulangan segala bentuk gangguan Kamtibmas khususnya C3 (Curat, Curas, curanmor).
Baca Juga: Polres Pringsewu Kebut Vaksinasi COVID-19, Rela Digelar Malam Hari
24 jam siap terima informasi dari masyarakat
Kapolres Pringsewu, AKBP Rio Cahyowidi, menjelaskan, pembentukan satgas merupakan salah satu terobosan Polri menanggulangi segala tindak kejahatan khususnya aksi begal. Hal ini sejalan dengan instruksi Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, agar menindak tegas semua pelaku begal.
"Setelah terbentuk, satgas ini selama 24 jam telah siap menerima informasi dan siap melakukan tindak lanjut pemberantasan pelaku begal. Selain itu, personel terdaftar dalam satgas sudah memiliki kemampuan khusus dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai," jelasnya Kamis (21/4/2022).
Personel siap beri tindakan tegas
Menurut Rio, satgas akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan yang meresahkan dan membahayakan masyarakat. Untuk itu, upaya pemberantasan begal, diakui kapolres perlu dukungan segenap masyarakat.
Salah satunya dengan memberikan informasi kepada polisi apabila mengetahui adanya tindak kejahatan. Apabila masyarakat mengetahui adanya suatu tindak pidana bisa menghubungi nomor pengaduan 085377751515.
"Pasti langsung kami tindaklanjuti," ujarnya.
Berani lawan begal dapat hadiah
Rio mengatakan, siap memberikan hadiah bagi masyarakat yang berani melawan pelaku begal. Meskipun demikian, masyarakat juga harus tetap waspada, tidak asal melawan dan tentu harus penuh perhitungan.
Tetapi yang terpenting adalah hindari tempat-tempat yang memang dinilai rawan kriminalitas seperti jalan yang sepi. Selain itu, jika bepergian dan melintas di jalan sepi diimbau tidak berkendara sendirian.
"Menghindari kejahatan jauh lebih penting daripada kita harus benar-benar melawan begal yang biasanya sudah siap dengan segalanya. Kecuali terpaksa dan diperkirakan mampu ya harus dilawan," kata kapolres.
Baca Juga: Bak Film, Ratusan Penonton Balap Liar Pringsewu Kabur Digerebek Polisi