Petani Pringsewu Meninggal Terseret Arus Deras Sungai, Ditemukan Bocah
Polisi Polsek Kota Agung membawa jenazah Rumainur (60), petani beralamat Perumnas Podosari, Kecamatan Pringsewu Utara Kabupaten Pringsewu.(Dok Polres Tanggamus).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanggamus, IDN Times - Diduga hendak menyeberang saat arus deras, Rumainur (60), petani beralamat Perumnas Podosari, Kecamatan Pringsewu Utara Kabupaten Pringsewu terseret arus anak sungai di Dusun Timbul Pekon Payung Kecamatan Kota Agung Barat, Tanggamus, Sabtu (19/2/2022).
Kapolsek Kota Agung AKP Sugeng Sumanto, mengungkapkan, tubuh korban ditemukan tersangkut di bebatuan kali oleh anak-anak yang sedang mandi di anak sungai tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Anak-anak tersebut langsung memberitahukan kepada masyarakat dan warga langsung membantu menolong korban, namun sayang kondisi korban sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Pasutri Lansia Meninggal Tenggelam di Bendungan Batu Tegi Tanggamus
1. Diduga saat menyeberang kali terseret arus deras
Arus sungai yang cukup deras membuat pelajar tewas terbawa arus (IDN Times/ istimewa)Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian bermula pukul 14.20 WIB. Korban pada saat itu sendirian hendak pulang sehabis berkebun di wilayah Dusun Timbul Pekon Payung. Cuaca saat itu sedang hujan deras.
"Diduga saat sedang menyebrang anak sungai (kali) tiba-tiba terseret arus deras. Lalu, pada saat itu ada anak-anak yang sedang mandi di kali melihat korban sudah dalam posisi tersangkut di batu dan anak-anak tersebut langsung memberitahukan warga sekitar," jelasnya dalam pernyataan resmi, Minggu (20/2/2022).
Sugeng menambahkan, pukul 15.30 WIB, warga datang langsung membantu menolong Korban dan kondisi korban sudah meninggal dunia. Warga yang berada di lokasi langsung menghubungi Polsek Kota Agung.
2. Warga dan personel polisi bawa jasad ke rumah sakit
Polisi Polsek Kota Agung membawa jenazah Rumainur (60), petani beralamat Perumnas Podosari, Kecamatan Pringsewu Utara Kabupaten Pringsewu.(Dok Polres Tanggamus).Sugeng menjelaskan, saksi-saksi mengetahui peristiwa tersebut di antaranya, Rico Tampati (35) dan Mustafa (47). Keduanya merupakan petani warga Pekon Payung Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus.
Anggota Polsek Kota Agung yang tiba dilokasi bersama masyarakat langsung membawa korban ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung (RSUD-BM).
3. Peristiwa terjadi saat hujan deras
freep.comKapolsek mengatakan, pukul 17.10 WIB, korban telah tiba di RSUDBM dan pihak keluarga telah diberitahu. Selanjutnya pihak keluarga menerima peristiwa tersebut dan pihak keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka," jelasnya.
Ditambahkan Kapolsek, peristiwa terjadi saat hujan deras yang terjadi di wilayah Kota Agung yang cukup lama mengakibatkan arus kali menjadi deras. "Diduga korban tidak mengetahui arus saat itu sedang deras. Korban meninggal murni dikarenakan tenggelam," tandasnya.
Baca Juga: Operasi Yustisi di Pasar Kota Agung, Guru PNS Terciduk Tak Pakai Masker