Penjual Pakan Burung di Pringsewu Ditemukan Membusuk di Ruko

Penemuan mayat sempat membuat masyarakat setempat heboh

Pringsewu, IDN Times - Abdi Pitaya (34) pedagang pakan burung asal Jatiagung Lampung Selatan ditemukan warga gantung diri di ruko kontrakannya berada di Dusun Blitar Pekon Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Lampung, Senin (24/4/2023) sekira pukul 18.30 WIB

Penemuan mayat itu pun sempat membuat masyarakat setempat heboh dan berbondong-bondong mendatangi ruko kontrakan korban.

1. Pertama kali diketahui pemilik ruko

Penjual Pakan Burung di Pringsewu Ditemukan Membusuk di RukoPetugas mendatangi tempat kejadian perkara dan olah TKP kasus warga gantung diri di ruko kontraka Dusun Blitar Pekon Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Senin (24/4/2023) malam. (Dok. Polres Pringsewu).

Kapolsek Pagelaran, Iptu Hasbulloh menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Suprapto (pemilik ruko). Saksi curiga munculnya bau tidak sedap dari ruko dikontrak oleh korban sejak sembilan bulan lalu tersebut.

Lantaran tidak bisa menghubungi korban, saksi Suprapto kemudian memberitahukan kepada sejumlah warga lain. Kemudian secara beramai ramai membuka pintu ruko dengan menggunakan kunci cadangan.

"Saat pintu dibuka korban ditemukan dalam posisi gantung diri dengan menggunakan seutas kabel yangdikaitkan di kayu kasau pembatas ruangan dalam ruko," ujar kapolsek, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pringsewu, Dua Penumpang Truk Tewas

2. Korban tinggal sendirian di ruko

Penjual Pakan Burung di Pringsewu Ditemukan Membusuk di RukoPetugas mendatangi tempat kejadian perkara dan olah TKP kasus warga gantung diri di ruko kontraka Dusun Blitar Pekon Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Senin (24/4/2023) malam. (Dok. Polres Pringsewu).

Hasbulloh mengatakan, saat ditemukan warga, korban diduga sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan cairan kental serta aroma tidak sedap.

"Jenazah korban sudah berhasil kami evakuasi dan bawa ke rumah sakit Umum Pringsewu untuk dilakukan pemeriksaan," tuturnya

Berdasarkan hasil penyelidikan, ungkap kapolsek, korban diketahui hanya tinggal sendirian di ruko yang dikontrak sejak sembilan bulan yang lalu tersebut.

Sebelum ditemukan meninggal duda anak dua tersebut juga diketahui sudah dua kali melakukan upaya percobaan bunuh diri namun berhasil digagalkan.

3. Korban sempat selfie

Penjual Pakan Burung di Pringsewu Ditemukan Membusuk di RukoIlustrasi selfie (pexels/Kaique Rocha)

Fakta lain terungkap kasus ini adalah, di ponsel korban juga ditemukan percakapan korban dengan seorang temanya berisikan pesan ingin mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Tak hanya itu, di HP korban juga ditemukan foto selfie korban saat akan gantung diri dengan menggunakan kabel yang sudah di kalungkan di leher.

"Ya sebelum mengakhiri hidup korban diduga sempat mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponselnya," ungkapnya.

4. Keluarga tolak autopsi

Penjual Pakan Burung di Pringsewu Ditemukan Membusuk di Rukoilustrasi ruang autopsi (flickr.com/Eric Allix Rogers)

Kapolsek mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, identifikasi dan keterangan sejumlah saksi diduga kuat penyebab meninggalnya korban karena murni bunuh diri. Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan medis bahwa ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan dan terdapat ciri khas bunuh diri.

"Ya kasus tersebut murni bunuh diri namun demikian penyebab masih terus kami selidiki," bebernya.

Hasbulloh menambahkan, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan proses autopsi terhadap jenazah. "Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.

Depresi bukanlah persoalan sepele. Bila kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Kamu juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri, lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon 021-06969293 atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Baca Juga: Cari Burung di Sawah, Bocah di Pringsewu Tewas Tersambar Petir

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya