Paket Wong Kito Liburan ke Lampung Swiss-Belhotel "Banjir" Fasilitas 

Tren wisatawan dari Palembang ke Lampung cukup positif

Bandar Lampung, IDN Times - Swiss-Belhotel Lampung menawarkan paket wisata terbaru bertajuk Paket Wong Kito Liburan ke Lampung. Paket itu secara khusus membidik masyarakat yang berada di daerah Palembang dan sekitarnya ingin liburan ke Lampung khususnya objek wisata pantai.

Sales Manager Swiss-Belhotel Lampung, Basri Cahyadi, menjelaskan, alasan pihaknya menggulirkan paket wisata Wong Kito Liburan ke Lampung merujuk sejak penerapan era kebiasaan baru, tren pengunjung dari Palembang cukup positif. Itu juga ditopang perjalanan darat dari Palembang- Bandar Lampung melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) hanya tiga jam perjalanan.

“Ini menjadi peluang untuk memaksimalkan paket wisata kepada masyarakat. Meski ini paket liburan, karena masih kondisi pandemi, dalam paket wisata Wong Kito Liburan ke Lampung tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah seperti wajib memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,” paparnya, Senin (31/8/2020).

1. Siapkan beragam fasilitas

Paket Wong Kito Liburan ke Lampung Swiss-Belhotel Banjir Fasilitas info lampung

Swiss-Belhotel Lampung siapkan beragam fasilitas Paket Wong Kito Liburan ke Lampung. Fasilitas mulai dari kamar tipe twin sudah termasuk sarapan untuk dua orang, kapal tradisional menuju pulau Pahawang, alat snorkling, pelampung, makan siang dan snack box, wisata kuliner ke Bakso Sony, free akses ke semua pulau, kamera under water, P3K, tour guide dan asuransi.

Sales Manager Swiss-Belhotel Lampung, Basri Cahyadi, mengatakan, konsumen juga berkesempatan mengunjungi pulau dan spot snorkling antara lain, Pulau Pahawang besar dan Pulau Pahawang Kecil, Pasir Timbul Pahawang, spot ikan nemo dan spot cukuh bedil. Untuk mendapatkan seluruh fasilitas tersebut, pihak hotel menyediakan beragam varian harga.

Paket harga mulai Rp640 ribu per orang untuk paket 30 orang; Rp660 ribu per orang untuk paket 14 orang; dan Rp680 ribu per orang untuk paket 8 orang.  Informasi lebih lanjut dan reservasi bisa hubungi 0811 795 777.

Baca Juga: Ubah Stigma Negatif “Kampung Begal” Melalui Objek Wisata Way Guruh

2. Novotel Lampung raih sertifikat ALLSAFE penerapan protokol kesehatan

Paket Wong Kito Liburan ke Lampung Swiss-Belhotel Banjir Fasilitas Hotel Novotel Lampung. (Istimewa/Trip Advisor)

Manajemen Hotel Novotel Lampung memastikan telah menjalankan protokol kesehatan sesuai standar khususnya era pandemik COVID-19. Hal ini berdasarkan diraihnya sertifikat ALLSAFE dari Accor Head Office yang bekerjasama dengan lembaga sertifikasi internasional.

Executive Assistant Manager Novotel Lampung, Dedi Ruswandi, menyampaikan, adanya sertifikat itu pihaknya ingin memastikan kepada publik Novotel Lampung aman untuk dikunjungi oleh tamu. Apalagi jaringan Accor telah berkejasama dengan lembaga sertifikasi internasional, membuat poin-poin yang berkaitan dengan protokol kesehatan dan keselamatan selama pandemi COVID-19.

Poin-poin tersebut juga mengacu kepada standar-standar protokol kesehatan yang dirancang WHO dan Dinas Kesehatan di tingkat nasional. Adapun poin-poin tersebut, antara lain melakukan pemeriksaan suhu tubuh saat tamu akan melewati pintu masuk hotel. Apabila suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat tamu hotel harus memeriksakan kesehatannya.

Lebih lanjut disampaikan Dedi, tamu yang datang dari luar negeri, juga akan dicatat nomor paspornya, sehingga ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akan memudahkan pihak hotel untuk melakukan penelusuran. “Begitu kita mendapatkan sertifikat ALLSAFE tersebut, setiap minggu kita lakukannya online audit. Tujuannya untuk memastikan bahwa poin-poin itu tetap berjalan sesuai dengan yang ditetapkan.

3. Siapkan QR Code menu makanan di restoran

Paket Wong Kito Liburan ke Lampung Swiss-Belhotel Banjir Fasilitas Order by system dengan QR Code di Go Go Ramen Transpark Mall Bintaro, Tangerang Selatan. IDN Times/Dhiya

Novotel Lampung memastikan tamu yang datang menggunakan masker di area hotel, karenanya di pintu masuk lobby juga telah dipasang tanda “area wajib masker”. Kemudian dari sisi pembayaran, Novotel lebih menyarankan tamu untuk memilih pembayaran digital dan tidak lagi menggunakan uang tunai, untuk menghindari banyaknya sentuhan.

“Kalau pun memang harus menggunakan uang tunai, kita selalu menyediakan hand sanitizer. Agar setelah transaksi itu kita bisa segera menggunakan antiseptik untuk tangan. Novotel juga menyediakan tanda jarak di depan lobby untuk tamu yang akan mengantre,” papar Executive Assistant Manager Novotel Lampung, Dedi Ruswandi.

Area restoran di Novotel Lampung disiapkan sejumlah staf yang akan membantu tamu untuk mengambil makanan. Tujuannya, menghindari banyaknya sentuhan tangan di peralatan makan. “Tamu tetap bisa memilih menu makanan yang mereka suka. Kita bantu ambilkan ketika mereka mau tambah lagi bisa kita bantu tambahkan,” kata Dedi.

Terkait menu makanan, Novotel telah menyiapkan QRcode yang bisa diskrining menggunakan ponsel di meja masing-masing. Harapannya, memudahkan dalam memilih menu makanan langsung tanpa harus menyentuh buku menu dari tangan ke tangan.

4. Gubernur minta personel TNI/Polri awasi protokol kesehatan di objek wisata

Paket Wong Kito Liburan ke Lampung Swiss-Belhotel Banjir Fasilitas Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan pencanangan gerakan diversifikasi pangan dan ekspos Usaha, Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) Pangan Lokal, Rabu (19/8/2020). (IDN Times/Istimewa)

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, meminta personel TNI/ Polri ikut mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di tempat wisata di daerah itu.  Caranya, secara khusus menempatkan personelnya di objek-objek wisata.

Ia menyatakan, ribuan wisatawan setiap akhir pekan memadati objek-objek wisata di Lampung lantaran adaptasi kebiasaan baru. Para wisatawan itu tak hanya dari Lampung saja, tetapi dari Palembang,  Sumatera Selatan, Jakarta,  Banten dan Bogor. Itu ditopang akses menuju tempat wisata cukup memadai seperti adanya Jalan Tol Trans Sumatera,  dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni,  dan Bandara Raden Inten II.

“Selain ada personel yang berjaga di tempat wisata,  kami meminta pelaku pariwisata mematuhi Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19 di Provinsi Lampung. Saya mengajak semua pihak membangkitkan kembali industri pariwisata di daerah setempat di masa adaptasi kebiasaan baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, " jelasnya.

Arinal menambahkan, menerapkan protokol kesehatan di objek wisata untuk menghindari penyebaran COVID-19 di tempat wisata. Ia tak menampik, pariwisata sebagai salah satu dari penopang perekonomian, namun dalam pelaksanaannya tetap harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Baca Juga: Objek Wisata Diminta Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan COVID-19

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya