Ngeri! Petani di Suoh Lambar Tewas Diserang Harimau, Tubuh Terpisah

Satgas gabungan masih mencari "si raja hutan"

Intinya Sih...

  • Warga tewas diserang harimau di Lampung Barat, korban bernama Karim Yulianto (46) seorang petani ditemukan terpisah di kebun kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
  • Saksi mendengar suara harimau sebelumnya, memicu kepanikan di masyarakat setempat. Evakuasi mayat korban dan penyelidikan sedang berlangsung, pihak berwenang akan melakukan sosialisasi pencegahan serangan binatang buas.
  • Kapolsek Bandar Negri Suoh mengimbau masyarakat untuk waspada, kepolisian berkoordinasi dengan BKSDA dan Satgas Penanganan Harimau masih mencari keberadaan hewan tersebut.

Lampung Barat, IDN Times - Warga tewas diserang harimau kembali terjadi di Kabupaten Lampung Barat tepatnya di Kecamatan Suoh. Korban bernama Karim Yulianto (46) seorang petani.

Jasad warga Dusun Kali Batan Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh tersebut ditemukan, Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat ditemukan di kebun kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBSS), kondisi tubuh Karim terpisah.

"Korban ini seorang petani, tadi malam tim menemukan tubuhnya dalam keadaan terpisah di kebun yang dimana kebun ini memang masuk dalam kawasan hutan TNBBS," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Minggu (22/9/2024).

Baca Juga: Sambut Kontingen PON Lampung di Bandara, Pj Gubernur Bilang Ini

1. Saksi sempat mendengar auman harimau

Ngeri! Petani di Suoh Lambar Tewas Diserang Harimau, Tubuh Terpisahilustrasi seekor harimau (pexels.com/Pixabay)

Umi mengatakan, Polsek Bandar Negri Suoh menerima laporan mengenai penemuan mayat seorang pria di kebun miliknya. Lokasi kejadian di TNBBS tepatnya di Gunung Ayem, Pemangku Kali Bata Atas, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.

Saksi Sulki yang juga merupakan petugas di kawasan TNBBS mengkonfirmasi mendengar suara harimau di sekitar kebun korban beberapa malam sebelumnya. Penemuan ini telah memicu kepanikan di kalangan masyarakat setempat, yang khawatir akan keberadaan binatang buas di sekitar pemukiman.

Evakuasi mayat korban dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung, dan pihak berwenang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan menghadapi serangan binatang buas.

2. Masyarakat diimbau waspada

Ngeri! Petani di Suoh Lambar Tewas Diserang Harimau, Tubuh TerpisahPetugas saat melihat jejak-jejak Harimau dilokasi kejadian (IDN Times/ dok Polda Riau)

Kapolsek Bandar Negri Suoh, Iptu Edward Panjaitan, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah setelah gelap. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan penyelidikan dan memastikan keamanan wilayah tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan setiap penampakan satwa liar kepada pihak berwenang.

3. Satgas gabungan masih mencari "si raja hutan"

Ngeri! Petani di Suoh Lambar Tewas Diserang Harimau, Tubuh Terpisahilustrasi harimau (pexels.com/Waldemar)

Kabid Humas Polda Lampung mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak TNI maupun TNBBS serta BKSDA terkait adanya kembali serangan Harimau Sumatera. Polda Lampung mengimbau masyarakat Kecamatan Suoh, Lampung Barat untuk tidak melakukan aktifitas di kebun.

"Kami Kepolisian Daerah Lampung menghimbau masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktifitas berkebun. Imbauan ini kami harapkan dijalankan mengingat Harimau yang menyerang seorang warga belum tertangkap," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Minggu (22/9/2024).

Umi menerangkan, Satgas Penanganan Harimau yang berdiri dari TNI, Polri, TNBBS, BKSDA masih melakukan pemetaan untuk mencari keberadaan hewan tersebut. "Tim saat ini masih melakukan pencarian terkait dimana keberadaan hewan ini. Kami berharap himbauan ini bisa diterapkan masyarakat untuk menghindari adanya korban lainnya," ungkap dia.

Baca Juga: Bikin Tembakau Gorila di Apartemen, 6 Pria Lampung Ditangkap

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya