Mengenal Edamame, Dibudidayakan Polinela dan Dijual via Instagram
ilustrasi edamame
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Ada yang pernah mendengar kata edamame? Jika belum, edamame merupakan salah satu jenis kedelai yang berasal dari daerah sub tropic. Namun dapat dikembangkan di Indonesia.
Menariknya, tanaman ini dibudidayakan Program Studi Produksi Tanaman Pangan (Prodi PTP) Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Seperti apa ceritanya? Simak penjelasan di bawah ini
1. Polinela membentuk unit produksi edamame
Program Studi Produksi Tanaman Pangan (Prodi PTP) Politeknik Negeri Lampung mengembangkan budidaya tanaman edamame. (IDN Times/Istimewa).Ketua Tim Pengembangan Edamame di Polinela Dr. Dulbari, SP, M.Si, menjelaskan, Polinela sudah membentuk Unit Produksi Edamame di Prodi PTP. Unit Produksi Edamame mendapat dukungan penuh dari Polinela dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (RISTEK-BRIN) melalui Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK).
Kampus ini menjadikan tanaman edamame sebagai komoditas unggulan program studi. Pengembangan edamame juga didukung kegiatan penelitian dan pengabdian dosen, kegiatan praktikum, dan proyek usaha mandiri.
Dulbari menambahkan, sinergi antara pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pertanian khususnya edamame. Alasannya, potensi dan peluangnya yang sangat menjanjikan.
“Pemerintah daerah dapat menjadikan edamame sebagai komoditas unggulan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menyukseskan program petani mandiri,” paparnya, Kamis (24/9/2020).
2. Dapat dipesan secara online via instagram
InstagramBudidaya tanaman edamame sangat mudah, relatif sama dengan budidaya tanaman kedelai pada umumnya. Tanaman edamame dapat ditanam pada berbagai jenis tanah dan dapat beradaptasi pada dataran rendah hingga ke dataran tinggi.
Ketua Tim Pengembangan Edamame di Polinela, Dulbari, mengatakan, produktivitas edamame di kampus Polinela dapat mencapai 8-10 ton per hektare. Dengan kemampuan produksi dan harga jual yang relatif tinggi, pengusahaan edamame akan sangat menguntungkan
Terkait peluang bisnis menurutnya, respons masyarakat Bandar Lampung terhadap edamame sangat baik. Itu terbukti dari tingginya permintaan edamame ke kampus Polinela yang dapat dipesan secara online via instagram @edamamelampung.
3. Cita rasa unik dan kandungan nilai gizi tinggi
ilustrasi edamameSejatinya, apa saja manfaat mengonsumsi edamame? Ketua Tim Pengembangan Edamame di Polinela, Dulbari, menyampaikan, edamame dikonsumsi sebagai kedelai segar, mempunyai cita rasa yang unik dan kandungan nilai gizi yang tinggi seperti vitamin, mineral, dan protein yang sangat baik bagi kesehatan.
Edamame menjadi satu-satunya sayuran yang mengandung semua jenis asam amino esensial yang dapat menstabilkan kadar gula darah, meningkatkan metabolisme dan kadar energi, serta meningkatkan sistem imun tubuh.
Manfaat lainnya dapat dijadikan alternatif untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di tengah merebaknya wabah COVID-19.