Longsor di Tembakak Pesibar Picu Listrik Padam, Ini Dilakukan PLN

Longsor sebabkan tiang listrik roboh

Pesisir Barat, IDN Times - Bencana longsor di Pekon Tembakak Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat selain ada tiga korban jiwa meninggal dunia, juga menyebabkan tiang listrik roboh. Imbasnya, aliran listrik di lokasi bencana padam, Minggu (13/11/2022).

Terkait hal itu, Manager PLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Kotabumi, Himawan Witjaksono mengatakan, 8 Tim gabungan dari 4 Unit Layanan Pelanggan (ULP) sudah di lokasi. Tujuannya, recovery jaringan listrik.

"Sudah dari sejak tadi pagi kawan-kawan perbaikan. Hari ini 21 gardu sudah bisa direcovery," terangnya saat dikonfirmasi IDN Times.

Baca Juga: Curah Hujan dan Galian Sungai Pemicu Longsor dan Banjir di Pesibar

1. Terkendala akses ke lokasi

Longsor di Tembakak Pesibar Picu Listrik Padam, Ini Dilakukan PLNPLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Kotabumi. (Dok. PLN UP3 Kotabumi).

Himawan menambahkan, saat ini tim ULP terkendala jalan akses masih tertutup longsor dan Jembatan Laay Krui putus. "Sedang koordinasi untuk percepatan pembukaan akses jalan. Tim siap di lokasi, material lengkap dan personel gabungan siap di lokasi," ujarnya.

Selain PLN,  tim penanggulangan bencana Pemerintah Provinsi Lampung saat ini sudah berada di lokasi bencana. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim. "Itu temen temen lagi berangkat mobilisasi alat berat menuju lokasi," katanya.

2. Pemicu bencana

Longsor di Tembakak Pesibar Picu Listrik Padam, Ini Dilakukan PLNLongsor terjadi di Dusun Way Kruwi Pekon Tembakak Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Lampung Barat, Minggu (13/11/2022).. (Dok. Polres Lampung Barat)>

Terkait longsor dan banjir di Pesibar, Humas Basarnas Lampung, Deni Kurniawan mengatakan sampai saat ini pihaknya tidak mendengar lagi informasi tentang korban selain 3 orang meninggal karena longsor tersebut.

“Cuma 3 itu sampai saat ini jadi Alhamdulillah gak ada korban jiwa lagi,” katanya singkat.

Selain curah hujan tinggi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Mirza Sahri mengatakan kejadian longsor hingga banjir bandang di Pesisir Barat kemungkinan diakibatkan karena galian terus menerus dilakukan di pinggir sungai baik dari masyarakat Pesibar sendiri maupun Lampung Barat.

“Masyarakat itu kan banyak yang gali (pinggir sungai) untuk ambil batu-batuan di sungai. Saya rasa itu jadi salah satu alasan terjadinya longsor dan banjir di Pesisir Barat selain curah hujan tinggi hari ini,” katanya.

Menurutnya Pesisir Barat dan Lampung Barat memiliki geografis mirip dengan Jakarta dan Bogor. Sehingga sebab akibat banjir atau bencana alamnya pun hampir mirip.

3. Akses jembatan tidak bisa dilalui kendaraan

Longsor di Tembakak Pesibar Picu Listrik Padam, Ini Dilakukan PLNPLN UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Kotabumi. (Dok. PLN UP3 Kotabumi).

Diketahui tiga warga Dusun Way Kruwi Pekon Tembakak Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat meninggal dunia. Warga tersebut meninggal dunia karena kediaman mereka tertimbun longsor.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng Priyantho, menjelaskan korban meninggal dunia yaitu Ade Yorse (43) pedagang. Korban kedua Dina Maryana (istri Ade) umur 39 tahun. Ketiga, Nadila Anjelika (18) berstatus pelajar. Peristiwa bencana longsor terjadi, Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 07.00 WIB mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui.

Longsor juga terjadi di Pekon Penengahan Kecamatan Lemong mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan motor dan mobil. Selain longsor, jalan di dekat jembatan Laay Kecamatan Karya Penggawa amblas amblas dipicu hujan dari Sabtu sore hingga hari ini. Itu merupakan akses satunya dari Bengkulu ke Pesisir Barat

"Begitu juga Jembatan Sangga Ruga amblas di Pekon Batu Raja Kecamatan Pesisir Utara. Akibat jembatan amblas, tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat," papar Heri.

Baca Juga: WALHI: Krisis Iklim, Wilayah Daratan Pantai Timur Lampung Hilang

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya