Difabel, Anak dan Lansia Terlantar 3 Kecamatan Tanggamus Terima Bantuan

Butuh kerja sama dan kepedulian lintas sektor

Tanggamus, IDN Times - Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyatakan, pandemik COVID-19 semua masyarakat merasakan dampaknya. Termasuk, warga Kabupaten Tanggamus difabel.

Dewi bersyukur, para difabel itu dapat menerima bantuan dari kementerian sosial melalui Balai Budi Perkasa Palembang. Selain difabel, bantuan juga menyasar anak, lanjut usia (lansia) dan terlantar.

“Terima kasih kepada Menteri Sosial RI Ibu Tri Risma Harini, melalui Balai Budi Perkasa Palembang yang telah memberikan bantuan kepada disabilitas, anak, lanjut usia terlantar yang ada di Kabupaten Tanggamus. Tentunya sangat bermanfaat bagi mereka yang kurang beruntung,” jelasnya, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga: Banyak Kegiatan di Tanggamus Abai PPKM, TNI/Polri Patroli Skala Besar

1. Rincian bantuan

Difabel, Anak dan Lansia Terlantar 3 Kecamatan Tanggamus Terima BantuanKabupaten Tanggamus terima bantuan sosial dari Kemensos untuk difabel, anak, dan lansia terlantar. (Dok Humas Pemkab Tanggamus).

Perwakilan Balai Budi Perkasa Palembang, Ahmad Saripuddin, mengatakan, bantuan yang diberikan diperuntukan bagi tiga kecamatan. Jenis bantuan meliputi sandang, pangan dan alat bantu disabilitas.

Ahmad menerangkan, jumlah penerima bantuan terdiri dari 1.632 sasaran lanjut usia terlantar, 425 anak terlantar, 1.422 penyandang disabilitas, 120 orang penerima alat bantu dan 4 orang gelandangan dan pengemis.

Ia merinci, bantuan telah disalurkan di Kecamatan Sumberejo berupa beras 1.580 kilogram (kg), 3 tongkat kruk, 38 helai selimut 38, dan 1 sarung 1 buah. Di Kecamatan Pulaupanggung bantuan berupa 9.060 kg beras, 7 tongkat kaki tiga, 110 selimut. Di Kecamatan Airnaningan, beras 1.020 kg, 1 selimut, dan 7 sarung.

2. Kerja sama dan kepedulian lintas sektor atasi permasalahan sosial

Difabel, Anak dan Lansia Terlantar 3 Kecamatan Tanggamus Terima Bantuanhttp://materi4belajar.blogspot.com/2017/03/bentuk-dan-contoh-kerjasama-dalam.html

Dewi mengatakan, mengapresiasi Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus berhasil menjalin komunikasi dan bersinergi dengan Kementerian Sosial. Itu lantaran kabupaten setempat mendapatkan bantuan tersebut.

"Dengan kerja keras semua pihak maka diharapkan permasalahan kesejahteraan sosial yang kita hadapi dan terjadi di Kabupaten Tanggamus dapat kita tangani dengan baik dan komprehensif," jelasnya

Bupati menambahkan, permasalahan sosial yang ada di Indonesia termasuk di Kabupaten Tanggamus sangatlah beragam dan kompleks. Namun, dengan kepedulian semua pihak, tidak terkecuali lembaga dan instansi yang ada, seperti LKS, dinas sosial dan BAZNAS, maka persoalan tersebut akan lebih mudah diatasi.

3. Gali sumber dana bantuan

Difabel, Anak dan Lansia Terlantar 3 Kecamatan Tanggamus Terima BantuanIlustrasi Uang Rupiah (Dok. ANTARA News)

Menurut Dewi, semua lembaga sosial di Tanggamus harus mampu untuk mengkoordinasikan penggalian sumber dana bagi kegiatan usaha kesejahteraan sosial di Kabupaten Tanggamus. Tapi mengikuti aturan yang berlaku.

"Selain bantuan dari pemerintah pusat, kita bisa menggali sumber dana CSR dari perusahaan, baik BUMN/BUMD atau perusahaan swasta. Untuk kemudian dimanfaatkan seluas-luasnya bagi program dan kegiatan penanganan kesejahteraan sosial," tandas bupati.

Baca Juga: Kabupaten Tanggamus Juara Umum Daerah MTQ ke-48 Provinsi Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya