Bus Masuk Jurang di Pesibar, Satu Penumpang Meninggal, Puluhan Luka 

Ini identitas penumpang meninggal dan terluka

Pesisir Barat, IDN Times - Bus PO Penantian Utama nopol BE 7030 FU melintas dari arah Bandar Lampung menuju menuju ke arah Krui Kabupaten Pesisir Barat masuk jurang, Selasa (17/5/2022) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat kejadian ini, satu penumpang meninggal dunia, tiga luka berat, dan puluhan penumpang lainnya luka ringan.

Tempat kejadian perkara di tanjakan mayit Jalan Lintas barat TNBBS Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat. Berikut IDN Times rangkum kronologi kecelakaan dan korban.

Identitas penumpang meninggal dan terluka

Bus Masuk Jurang di Pesibar, Satu Penumpang Meninggal, Puluhan Luka Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Bengkunat, AKP Suhairi mengatakan, satu penumpang meninggal dunia bernama Nariati Zen (57) warga Kedamaian Indah Bandar Lampung. Korban dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke Puskesmas Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat.

"Sedangkan penumpang mengalami luka berat saat ini dirujuk ke RS Urip Sumohardjo Bandar Lampung adalah Mike Tati (61); Ramli (65); dan Haryanti," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa malam.

Penumpang lainnya mengalami luka ringan yakni,

  1. Uminah (60 tahun)
  2. Yanto (49)
  3. Nuraini (65)
  4. Yanti (53)
  5. Anzurya Beti (58)
  6. Emalia (46)
  7. Yaya Hidayati (53)
  8. Ema Elfiana (26)
  9. Rusli Anjar (72)
  10. Ami Maryati (59)
  11. Ami Maryami (62)
  12. Atmala Ahyar
  13. Mastika (59)
  14. Dinda Zen (26)
  15. Nur bin Yahya (59)
  16. Tumaidah (55)
  17.  Herawati (66)
  18. Roi H (63)
  19. Maimunah (58)
  20. Ani Nurdiani,
  21. Gustam (64)
  22. Zaitunani (62)
  23. Rafika Wahyuni
  24. Nurlela

Baca Juga: Toyota Innova Terbakar di Pintu Tol ITERA, Arus Kendaraan Sempat Macet

Kronologi kecelakaan

Bus Masuk Jurang di Pesibar, Satu Penumpang Meninggal, Puluhan Luka Bus PO Penantian Utama nopol BE 7030 FU masuk jurang di Jalan Lintas barat TNBBS Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat Kab Pesisir Barat, Selasa (17/5/2022). (Dok Polsek Bengkunat).

Terkait kronologi lakalantas, Suhairi mengatakan, berawal saat Bus Penantian Utama melintas dari arah Bandar Lampung hendak menuju Krui. Setibanya di TKP Tanjakan Mayit, posisi jalan menikung ke arah kiri dan menurun.

Saat pengemudi mencoba mengurangi kecepatan dengan mengurangi gigi persneling dari gigi 2 ke gigi 1 serta menginjak pedal rem, ternyata, rem dinyatakan tidak berfungsi atau blong.

"Sehingga pengemudi hilang kendali dan kendaraan masuk serta terperosok ke dalam jurang sebelah kanan lebih kurang kedalaman lebih kurang 50 meter. Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi beserta penumpangnya mengalami luka luka dan ada yang meninggal dunia," papar kapolsek.

Sopir diduga lalai

Bus Masuk Jurang di Pesibar, Satu Penumpang Meninggal, Puluhan Luka Bus PO Penantian Utama nopol BE 7030 FU masuk jurang di Jalan Lintas barat TNBBS Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat Kab Pesisir Barat, Selasa (17/5/2022). (Dok Polsek Bengkunat).

Suhairi menyatakan, merujuk kesimpulan sementara lakalantas bus itu karena sopir lalai dan kurang hati-hati mengemudi. Itu lantaran sopir bus tidak memperhatikan sisi aman saat mengemudi serta kondisi jalan yang menikung dan menurun sehingga memicu lakalantas.

"Kondisi jalan saat di TKP itu menikung dan turunan. Jalannya aspal dan cuaca cerah siang hari. Petugas yang ada di TKP setelah menerima laporan langsung datangi TKP, amankan barang bukti, membuat sket TKP, catat identitas saksi dan korban,s erta membuat laporan polisi," urai kapolsek.

Identitas sopir bus dan kenek

Bus Masuk Jurang di Pesibar, Satu Penumpang Meninggal, Puluhan Luka Ilustrasi KTP Elektronik atau E-KTP (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Suhairi mengatakan, identitas pengemudi bus Firdaus bin Fatturahman (49) warga Jalan Dam Argaguruh Nomor 04 Desa Bumi Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. Kondisi sopir luka dan dapat perawatan medis jahitan pada kepala bagian belakang pipi bengkak akibat benturan.

Sedangkan saksi yakni kenek bus bernama Imanuel Gabriel Walean (20). Kenek itu warga Gang Cempaka 3 Kecamatan Way Kandis Bandar Lampung.

Baca Juga: Puluhan Pelajar Bersenjata Serang SMK BLK, Satu Korban Dibacok

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya