134 Rumah Terdampak Banjir di 8 Pekon Kecamatan Wonosobo Tanggamus

Warga bilang banjir terbesar dalam 10 tahun terakhir

Tanggamus, IDN Times - Hujan di Kecamatan Wonosobo Senin (20/9/2021) malam sekitar pukul 21.45 WIB menyebabkan banjir di Pekon Sinar Saudara, Pekon Way Liwok, Pekon Bandar Kejadian, Pekon Padang Ratu, Pekon Padang Manis, Pekon Lakaran, Pekon Sampang Turus dan Pekon Soponyono. Banjir mulai surut Selasa kemarin.

Menurut Sahut Mukti, warga Pekon Liwok, banjir yang terjadi terbesar dalam 10 tahun terakhir di Pekon Way Liwok dan Sinar Saudara. Ia meminta pihak terkait menormalisasi sungai yang membentang di Lintas Barat sebagai penyebab banjir di kawasan itu.

Berikut IDN Times rangkum penanganan pascabanjir oleh pihak terkait.

1. Sebanyak 134 rumah terdampak banjir

134 Rumah Terdampak Banjir di 8 Pekon Kecamatan Wonosobo TanggamusDaerah terdampak banjir di beberapa pekon di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. (IDN Times/Istimewa).

Kasubbag Humas Polres Tanggamus Iptu M Yusuf mengatakan, berdasarkan hasil pendataan sebanyak 134 rumah warga tergenang disertai lumpur. Air paling tinggi sekitar 1,5 meter membawa material lumpur.

“Banyak alat dapur yang hanyut seperti kompor, beras terendam air dan kurangnya air bersih,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).

Ia menambahkan, selain faktor hujan, banjir dipicu penyempitan sungai dan pertemuan dua arus sungai di Kecamatan Wonosobo. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat ini petugas gabungan juga membantu pembersihan rumah warga serta pihak Damkar membersihkan lumpur yang di jalan pekon," jelasnya.

2. TNI/Polri salurkan bansos beras, mie, dan air minum kemasan

134 Rumah Terdampak Banjir di 8 Pekon Kecamatan Wonosobo TanggamusDaerah terdampak banjir di beberapa pekon di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. (IDN Times/Istimewa).

Pasca banjir merendam sejumlah rumah Polres Tanggamus bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras. Yusuf menerangkan, penyaluran Bansos melalui Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko kepada panitia siaga bencana Kecamatan Wonosobo di dapur umum bersamaan Bansos TNI Koramil setempat.

"Bansos yang disalurkan Polres Tanggamus berupa 20 karung bersamaan dengan pihak koramil yang juga menyalurkan 17 karung beras dan mie instan," katanya.

Selain beras imbuhnya, Satlantas Polres Tanggamus juga memberikan air minum dalam kemasan. Itu lantaran pasca banjir, warga kekurangan air minum.

Yusuf menyatakan, guna mengantisipasi penyakit pasca banjir tersebut, Dinkes Tanggamus juga telah membuka posko kesehatan. "Dinkes juga telah membuka posko kesehatan guna melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan obat-obatan kepada warga terdampak banjir," tandasnya.

Baca Juga: Polres Tanggamus Amankan 14 Kendaraan, Diduga Hasil Kejahatan

3. Tim gabungan bersihkan lumpur di rumah warga

134 Rumah Terdampak Banjir di 8 Pekon Kecamatan Wonosobo TanggamusDaerah terdampak banjir di beberapa pekon di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. (IDN Times/Istimewa).

Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Bunyamin bersama Kasat Samapta AKP Sururdin dan Kapolsek Wonosobo Iptu Juniko, SH serta personelnya meninjau lokasi terdampak banjir.

Tim tergabung bersama Basarnas, TNI, aparat kecamatan dan pekon membantu melakukan evakuasi, pendataan sementara dampak banjir tersebut. Bahkan, membantu membersihkan sejumlah rumah warga yang terdampak banjir.

Bunyamin mengatakan, lokasi terdampak banjir meliputi Jalan Raya Lintas Barat di Pekon Lakaran dan Pekon Way Liwok Kecamatan Wonosobo tertutup oleh luapan air setinggi 60 cm. Selain itu, rumah warga di dusun 1  dan dusun 2 Pekon Way Liwok  tergenang air setinggi 250 cm ada kurang lebih 80  rumah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materi berupa surat-surat penting milik warga terendam, barang-barang elektronik rusak serta satu unit rumah bagian dapur milik Fauzi (45) di Pekon Bandar kejadian mengalami kerusakan.

"Jumlah warga yang dievakuasi  kurang lebih 50 orang di Balai Pekon Way Liwok dan sebagian warga sudah mengungsi di kerabatnya," katanya.

4. Operasikan dapur umum di kantor Kecamatan Wonosobo

134 Rumah Terdampak Banjir di 8 Pekon Kecamatan Wonosobo TanggamusDaerah terdampak banjir di beberapa pekon di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. (IDN Times/Istimewa).

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis, mengunjungi Pekon Sinar Saudara dan Pekon Way Liwok, Kecamatan Wonosobo terdampak banjir bandang terparah. Setelah mengunjungi pekon terdampak banjir, ia mengadakan rapat di aula Kantor Kecamatan Wonosobo.

"Saya selaku Kepala BPBD dan juga Sekda Tanggamus telah melihat langsung ke Lokasi banjir. Kita prihatin dengan kondisi banjir ini. Hal yang pertama kita lakukan adalah bagaimana masyarakat bisa tetap hidup, hidup dalam artian bisa makan pagi, siang hingga seterusnya," ujarnya.

Merujuk hal itu, Hamid mengnstruksikan membuat dapur umum di Kantor Kecamatan Wonosobo. Ia juga akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk secepatnya membuka posko di wilayah terdampak banjir terparah serta menetralkan air bersih yang sumurnya terdampak banjir jadi kotor.

"Inventarisir apa bila ada tanggul jebol, normalisasi setelah dilakukan tanggap darurat bencana. Oleh karena itu, khusus dua pekon terparah, yaitu Pekon Sinar Saudara dan Pekon Way Liwok, Bupati Tanggamus Dewi Handajani akan menerbitkan surat Keputusan Kedaruratan sehingga bisa dibuka dapur umum," jelas Sekda.

5. Sampaikan data yang benar sesuai fakta

134 Rumah Terdampak Banjir di 8 Pekon Kecamatan Wonosobo TanggamusDaerah terdampak banjir di beberapa pekon di Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. (IDN Times/Istimewa).

Hamid meminta jajaran kepala pekon sampaikan data yang benar sesuai dengan kondisi. Jangan sampai ada masyarakat tidak terdata dan menimbulkan masalah baru.

Merujuk hasil pantauan langsung di lokasi, ia melihat ada buku pelajaran sekolah yang terendam. Begitu juga data administrasi kependudukan warga ada yang rusak.

“Ini merupakan kewajiban kami untuk mensupport maupun mendrop buku-buku baru nantinya dari disdik. Kadisdukcapil hari ini turun untuk mendata Adminduk yang rusak, dan segera terbitkan lagi. Sekda juga memerintahkan Kadissos dan Kalak BPBD untuk mendata kalau ada kendala segera lapor," tegas Sekda.

Hamid juga menyoroti Pesantren Syarif Hidayatullah Way Liwok yang juga terdampak banjir. Mobil pemadam kebakaran dikerahkan menyemprot lumpur yang masuk ke ruang belajar santri.

6. Aparat pekon jangan bosan ingatkan warga jaga alam dan pelihara hutan

134 Rumah Terdampak Banjir di 8 Pekon Kecamatan Wonosobo TanggamusANTARA FOTO/Anis Efizudin

Sekda berpesan, masyarakat menjaga alam. Aparatur pekon diminta jangan bosan mengingatkan masyarakat untuk memelihara hutan.

“Karena ini ada dampak langsung dengan kejadian-kejadian banjir yang ada di Kabupaten Tanggamus. Dengan kondisi hutan yang sudah sangat kritis.

"Kemudian saya mengingatkan jangan bosan kepada aparat kecamatan, aparat pekon untuk menghilangkan budaya masyarakat yang membuang sampah di sungai atau di kali. Ini juga salah satu penyebab banjir," tegas Hamid.

Baca Juga: Bupati Tanggamus Dewi Handajani 3 Tahun Memimpin, Apa Saja Pencapaian?

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya