Marak Promosi Haji Tanpa Antre, Kemenag Lampung: Hoaks Penipuan
- Merujuk kemunculan informasi hoaks, Ansori mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur oleh tawaran keberangkatan haji cepat tanpa prosedur resmi.
- Masyarakat diminta mengakses kanal resmi Kementerian Agama untuk informasi akurat seputar haji dan umrah.
- Kanwil Kemenag Lampung meminta masyarakat melapor apabila menemukan praktik promosi atau penawaran haji cepat tanpa antre.
Bandar Lampung, IDN Times – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung menyatakan promosi keberangkatan "haji tanpa antre” dengan iming-iming biaya tertentu merupakan hoaks alias tidak benar.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Lampung, M Ansori mengatakan, seluruh proses pendaftaran dan pemberangkatan jemaah haji saat ini sudah memiliki sistem terintegrasi dan transparan di bawah pengawasan pemerintah.
“Apabila ada pihak yang menjanjikan keberangkatan haji tanpa antre atau memberikan iming-iming bisa berangkat cepat dengan membayar sejumlah biaya tertentu, itu tidak benar dan berpotensi penipuan,” ujarnya dikonfirmasi, Jumat (10/10/2025).
1. Imbau masyarakat tidak mudah tergiur
Merujuk kemunculan informasi hoaks tersebut, Ansori mengimbau masyarakat diminta tidak mudah tergiur oleh pihak-pihak tertentu menawarkan keberangkatan haji dengan cepat tanpa prosedur resmi. Menurutnya, antrean keberangkatan haji di Indonesia sudah diatur berdasarkan nomor porsi resmi diterbitkan Kemenag, setelah calon jemaah mendaftar dan menyetorkan biaya awal haji.
"Data ini tercatat secara nasional dan tidak bisa diubah atau didahulukan oleh pihak mana pun, tidak ada cara instan dalam keberangkatan haji reguler. Semua sudah memiliki sistem antrean yang diawasi secara ketat oleh Kemenag,” tegasnya.
2. Cek dan daftar haji resmi
Ansori juga meminta masyarakat Provinsi Lampung untuk mengakses kanal resmi Kementerian Agama untuk mendapatkan informasi akurat seputar haji dan umrah. Calon jemaah dapat mengakses aplikasi Haji Pintar atau aplikasi Satu Haji yang menyediakan informasi pendaftaran, estimasi waktu keberangkatan, hingga pembinaan manasik.
“Selain melalui aplikasi resmi, masyarakat juga bisa langsung datang ke Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di kantor Kemenag kabupaten atau kota setempat untuk mendapatkan informasi valid,” jelasnya.
3. Minta warga lapor
Kanwil Kemenag Lampung juga meminta masyarakat melapor ke pihak berwenang apabila menemukan praktik promosi atau penawaran haji cepat tanpa antre. Langkah itu penting, agar tidak ada korban dari tindakan penipuan berkedok ibadah.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat mendapatkan haknya untuk beribadah dengan aman, sesuai ketentuan, dan terhindar dari praktik curang yang merugikan,” tegas Ansori.
