Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mahasiswa KKN Unila luncurkan E-Kamus Lampung di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Dok/unila.ac.id)

Intinya sih...

  • Kelompok Mahasiswa KKN FKIP Unila mengembangkan E-Kamus Lampung untuk melestarikan bahasa daerah.
  • E-Kamus Lampung berisi kosakata, terjemahan, cara pengucapan, dan contoh penggunaan dalam kalimat.
  • Jumlah penutur Bahasa Lampung menurun menjadi 6.250 orang, sehingga program ini diharapkan dapat memudahkan pembelajaran bahasa daerah.

Tulang Bawang Barat, IDN Times - Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengembangkan E-Kamus Lampung, sebuah e-book interaktif untuk melestarikan Bahasa Lampung. Program ini berlangsung di Desa Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.
 
Salah satu mahasiswa KKN Sanah Riah mengatakan, program E-Kamus Lampung merupakan salah satu program kerja matriks yang mulai dikembangkan sejak awal masa KKN di Desa Penumangan. Puncak kegiatan ini berupa peluncuran dan sosialisasi E-Kamus Lampung bersamaan dengan pentas seni dan perpisahan mahasiswa KKN.

Editorial Team