Lampung Timur, IDN Times - Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengembangkan inovasi baru berupa mesin pencacah multifungsi modular. Alat itu dirancang untuk menjawab persoalan pengolahan limbah di tingkat desa. Teknologi ini hadir sebagai bagian dari Hibah Penelitian Mahasiswa Itera yang menekankan penerapan teknologi tepat guna untuk memperkuat kemandirian masyarakat desa, terutama dalam pengolahan limbah pertanian dan limbah plastik.
Tim pengembang diketuai Bagas Dwi Prayoga, bersama Ariel Akbar, Muhammad Syifaa Rabaniyyat, Apni Tito, dan Fathul Mufid. Penelitian dilakukan dengan bimbingan Dosen Rico Aditia Prahmana dan berlokasi di Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur.
