Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BPBD saat memotong pohon yang menimpah rumah warga di Bandar Lampung. (IDN Times/BPBD Balam)
BPBD saat memotong pohon yang menimpah rumah warga di Bandar Lampung. (IDN Times/BPBD Balam)

Intinya sih...

  • Evakuasi dilakukan BPBD dan relawan

  • BPBD imbau warga tetap waspada

  • Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Sebuah pohon tangkil berdiameter sekitar 40 sentimeter tumbang akibat angin kencang dan menimpa rumah warga.

Plt Kalak BPBD Kota Bandar Lampung, Idham Basyar, mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Nunyai, Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Kamis (25/9/2025) pagi.

Idham menyampaikan peristiwa terjadi sekitar pukul 07.54 WIB dan mengakibatkan rumah milik Febri Yunadi mengalami kerusakan pada atap, teras, kamar, hingga ruang tamu.

"Meski kerusakan tergolong sedang, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," katanya.

1. Evakuasi dilakukan BPBD dan relawan

BPBD saat memotong pohon yang menimpah rumah warga di Bandar Lampung. (IDN Times/BPBD Balam)

Idham menjelaskan, pihaknya langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) bersama relawan Srikandi PB untuk melakukan evakuasi.

Timnya bersama dengan relawan berhasil memotong pohon dan memindahindahkannya sehingga tidak lagi membahayakan warga.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tim segera mengevakuasi pohon tumbang agar kondisi rumah bisa segera ditangani,” ujarnya.

2. BPBD imbau warga tetap waspada

BPBD saat memotong pohon yang menimpah rumah warga di Bandar Lampung. (IDN Times/BPBD Balam)

Idham menambahkan, peristiwa pohon tumbang ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama angin kencang yang kerap melanda Bandar Lampung.

Menurutnya, pohon besar di sekitar permukiman rawan tumbang jika tidak dirawat dengan baik.

“Kami mengimbau warga untuk segera melapor jika ada pohon yang rawan tumbang. Dengan begitu, petugas bisa melakukan pemangkasan atau penanganan lebih cepat,” imbaunya.

3. Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi

Ilustrasi hujan. (Pexels.com/Nur Andi Ravsanjani Gusma)

BPBD juga mengingatkan warga agar berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah pada musim hujan disertai angin kencang.

Idham menegaskan, kesiapsiagaan bersama sangat penting untuk meminimalkan risiko bencana serupa.

“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, jadi masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team