Lampung Selatan, IDN Times - Hutama Karya memprediksi akan terjadi peningkatan Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan pada Arus Balik Lebaran 2023. Puncaknya diprediksi 25-26 April 2023.
Merujuk data periode arus mudik lebaran terhitung 15 April hingga H+1 pada 24 April 2023 tercatat sebanyak total 1.534.188 kendaraan telah melintasi ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dikelola oleh Hutama Karya. Angka tersebut meningkat 27,42 persen jika dibandingkan dengan VLL normal.
Khusus JTSS ruas Lampung, EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol
PT Hutama Karya (Persero), Dwi Aryono Bayuaji, mengatakan, di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sebanyak 64.510 kendaraan melintasi selama periode terlapor. Jumlah itu lebih tinggi 57,32 persen dari VLL normal.
Sedangkan Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sebanyak 23.993 kendaraan atau lebih tinggi 55,38 persen dari VLL normal. Khusus H+1 arus balik sebanyak 6.749 kendaraan keluar dari Sumatra via Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Jumlah kendaraan itu meningkat 57,32 persen jika dibandingkan dengan VLL normal. Diketahui Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar pintu keluar akhir dari JTTS kendaraan akan menuju Pulau Jawa menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Untuk mengoptimalkan pelayanan selama periode arus mudik dan arus balik, Hutama Karya bersama Kementerian BUMN juga menyediakan sejumlah fasilitas. Fasilitas bisa dinikmati pemudik di antaranya booth pijat dan obat gratis, dan takjil/refreshment di sejumlah titik tempat istirahat (rest area).
Lokasi rest area di jalur arus mudik yakni di ruas Bakauheni - Terbanggi Besar KM 20A, 87A, dan Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) 277A.
Sedangkan rest area jalur arus balik lokasinya Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar KM 49B, 87B, Ruas TerpekaKM 269, dan KM 234.
Dwi menyatakan, Hutama Karya akan terus mengupdate perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS. Ia juga mengimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Mulai dari berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. Selain itu memastikan saldo Kartu Uang Elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu.