Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rekonstruksi penembakan tiga polisi Way Kanan digelar Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/4 Lampung di Satlog 043 Garuda Hitam Korem Lampung, Kamis (17/4/2025). (IDN Times/Muhaimin Abdullah).
Rekonstruksi penembakan tiga polisi Way Kanan digelar Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/4 Lampung di Satlog 043 Garuda Hitam Korem Lampung, Kamis (17/4/2025). (IDN Times/Muhaimin Abdullah).

Bandar Lampung, IDN Times – Fakta baru terungkap dalam rekonstruksi kasus penembakan melibatkan anggota polisi di Way Kanan, Lampung. Diketahui tersangka Kopral Dua (Kopda) Basar menembak tiga polisi di Way Kanan yakni Anumerta AKP Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus, dan Briptu Anumerta Ghalib.

Lokasi yang selama ini diketahui sebagai gelanggang sabung ayam ternyata juga kerap digunakan sebagai tempat transaksi jual beli ayam aduan di Negara Batin, Way Kanan. Hal ini terkuak dalam rekonstruksi digelar Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/4 Lampung di Satlog 043 Garuda Hitam Korem Lampung, Kamis (17/4/2025).

Dalam proses rekonstruksi yang dipimpin Kapten CPM Kurizi, sejumlah saksi memberikan keterangan yang mengarah pada aktivitas jual beli ayam sabung di lokasi kejadian. Salah satunya adalah tersangka Aiptu Kapri Sucipto yang tiba di arena sekitar pukul 16.00 WIB membawa dua ekor ayam menggunakan mobil Daihatsu Sigra putih.

Ia disebut tidak hanya mengikuti judi sabung ayam, namun juga melakukan transaksi penjualan ayam di lokasi. “Aktivitas tersangka tidak hanya mengadu ayam, tapi juga melakukan penjualan. Ia sempat beristirahat di warung yang ada di sekitar gelanggang,” katanya.

Tak hanya itu, saksi lain bernama Dewa Ketut Buana juga terlihat melakukan transaksi keuangan di lokasi. Ia disebut mentransfer uang kepada saksi 4 di bawah pohon akasia yang juga berdekatan dengan area sabung ayam setelah terjadi kesepakatan terkait ayam aduan.

"Saat itu pula, Ketut melihat senjata laras panjang milik tersangka berada di bahu saksi 4. Sementara saksi 3, yang hendak pulang dari lokasi, sempat menitipkan senjata tersebut kepada saksi 4 dan meletakkannya di kursi plastik di sebelahnya," jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team