Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
12 gerai bakso Son Hajisony kembali disegel Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (20/9/2021). (IDN Times/Silviana).

Bandar Lampung, IDN Times - 12 gerai bakso Son Hajisony kembali disegel Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Penyegelan dilakukan tim Pengendalian Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah (TP4D), Senin (20/9/2021).

Sebelumnya, TP4D telah melakukan penyegelan enam gerai Bakso Son Hajisony. Artiya, seluruh gerai di Bandar Lampung berjumlah 18 unit sudah disegel.

Menanggapi penyegelan ini, pihak Bakso Son Hajisony mengadakan konferensi pers pada awak media di gerai bakso berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 42, Bandar Lampung. Berikut IDN Times rangkum.

1. Tak masalah disegel tapi pikirkan nasib karyawan

12 gerai bakso Son Hajisony kembali disegel Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (20/9/2021). (IDN Times/Silviana).

Setelah enam gerai sebelumnya dilakukan penyegelan, pihak Son Hajisony enggan memberikan tanggapan. Namun penutupan 12 gerai kali ini membuat sang pemilik yakni, Haji Sony menyatakan keprihatinannya langsung pada awak media.

Terkait pembayaran pajak yang dipermasalahkan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Sony mengaku selalu membayar pajak. Pihaknya merasa bingung apa yang membuat pemkot menyegel seluruh gerainya.

"Bagi saya disegel ini gak masalah. Saya seneng-seneng aja, gak gelisah juga. Yang saya pikirkan anak-anak saya (karyawan) ini, mereka punya tanggungan masing-masing," ungkapnya.

Menurutnya, terkait pembayaran pajak seharusnya pihak pemkot bisa membicarakannya secara baik-baik. "Saya masih punya beras untuk setahun dua tahun, tapi tolong dipikirkan anak-anak karyawan. Sekarang ini lagi pandemik, saya gak masalah ditutup tapi pemkot tanggung jawab sama karyawan saya," ujarnya.

2. Bakso Sony akan gugat pemkot

Editorial Team

Tonton lebih seru di