Bandar Lampung, IDN Times - Perkembangan literasi di Provinsi Lampung dinilai masih jauh dari harapan. Meski secara kuantitas meningkat karena kemudahan akses digital, tapi kualitas dinilai kian menurun. Ironisnya, masih ditemukan anak-anak belum bisa membaca di zaman serba digital seperti saat ini.
Ketua Komunitas Lampung Literature, Devin Nodestyo mengatakan, literasi masyarakat Lampung kini mengalami kemunduran secara kualitas. Itu akibat banyaknya konsumsi konten hiburan terbilang kurang mendidik di platform digital.
"Secara kuantitas memang meningkat karena adanya platform digital seperti TikTok, YouTube, Instagram yang hampir seluruh masyarakat bisa mengaksesnya. Tetapi secara kualitas tentu jauh dari yang diharapkan," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (4/7/2025).