Limbah Warna Hitam Pekat di Sepanjang Pantai Sebalang
Lampung Selatan, IDN Times - Cairan limbah berwarna hitam ditemukan di sepanjang bibir Pantai Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Jumat (10/9/2021). Warga setempat pun mengeluhkan limbah yang muncul sejak sepekan lalu, itu.
Berdasarkan pantau IDN Times di Pantai Sebalang, terlihat, material limbah itu memiliki warna hitam pekat dan terasa lengket saat disentuh. Limbah itu sekilas seperti minyak.
Bukan hanya itu, limbah ini turut mengubah warna batu karang dan menggumpal bersama tumpukan sampah di sepanjang bibir Pantai Sebalang. Merujuk pengakuan sejumlah warga berada di daerah pesisir Lampung, hal serupa ikut terjadi di Pulau Sebesi (Lamsel), Pesisir Teluk Semaka (Tanggamus), dan Pesisir Pantai Pesawaran.
1. Limbah itu mempengaruhi kunjungan wisata ke Pantai Sebalang
Salah satu pedagang di Pantai Sebalang, Irwan mengaku, tak mengetahui persis asal- muasal cairan limbah tersebut. Namun yang pasti, keberadaannya telah berlangsung selama satu pekan lebih. "Awalnya kita kira sedikit, tapi lama-lama jadi numpuk," imbuh dia.
Tal ayal, keberadaan cairan limbah ini turut memengaruhi kunjungan wisatawan ke Pantai Sebalang. "Jelas, bagaimana mereka mau ke sini, sebab pantai juga gak bisa pakai mandi," sambungnya.
2. Warga inisiatif membersihkan sendiri limbah itu
Meski telah berada selama satu minggu lebih, namun Irwan mengaku hingga kini belum ada satupun pihak pemerintah daerah ataupun aparat penegak hukum setempat meninjau Pantai Sebalang.
"Gara-gara ini pantai tambah sepi, belum lagi pandemik. Pemasukan kita juga belakang tambah berkurang," kata dia.
Sejumlah warga dan pengelola Pantai Sebalang pun berinisiatif membersihkan pantai dari limbah tersebut. "Ini sudah jauh lebih baik dari pada sebelum-sebelumnya, ini kita bersihkan dengan cara dibakar," lanjutnya.
3. Polda Lampung segera selidik keberadaan limbah
Merespons atas temuan tersebut, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Lampung, Kombes Pol Arie Rachman Nafarin mengungkapkan, pihaknya segera menerjunkan petugas guna menindaklanjuti temuan limbah tersebut.
"Sepertinya dari kapal yang bocor, kalau dari industri di darat juga tidak sebanyak itu. Coba nanti saya suruh anggota liat bersama orang LH (Kedinasan Lingkungan Hidup)," kata Arie, kepada IDN Times.
