Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampakan gendung TK dan SD Az Zahra, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengultimatum semua pihak terlibat dalam aktivitas kecelakaan kerja insiden lift jatuh di Sekolah Az Zahra bersikap kooperatif.

Ultimatum tersebut ditujukan kapolresta terutama kepada pihak Yayasan Sekolah Az Zahra hingga perusahaan alias vendor dipercaya menggarap pekerjaan renovasi fasilitas sport center di lantai 5 tersebut.

"Kami minta semua pihak yang terlibat dalam aktivitas tersebut untuk kooperatif. Termasuk dari pihak yayasan, vendor, dan siapapun itu ada kaitannya dengan pekerjaan ini," ujar Ino kepada IDN Times, Kamis (6/7/2023).

1. Polisi masih gali keterangan saksi

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto usai sambangi rumah duka keluarga para korban. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam peristiwa nahas menimpa para pekerja bangunan hingga meninggal dunia tersebut, Ino menegaskan, pihaknya masih menggali dan menelusuri keterangan saksi.

"Kami masih mintai keterangan para saksi-saksi, kami juga melibatkan Puslabfor dalam proses penyelidikan," tandas kapolresta.

2. Pimpinan Yayasan Az Zahra telah dimintai keterangan

Penampakan sekolah Az-Zahra, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan informasi dihimpun, polisi telah memintai keterangan terhadap Pimpinan Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung, M Soleh Suaedi. Permintaan keterangan diketahui berlangsung di salah satu ruangan di Polresta Bandar Lampung, Kamis (6/7/2023).

Pimpinan Yayasan M Soleh Suedi dimintai keterangan dalam kapasitas proses penyelidikan. Ia digali keterangan bersama tiga saksi lain yakni, penanggungjawab pekerjaan renovasi Sekolah Az Zahra Lampung, Rahmat dan dua sekuriti sekolah.

3. Informasi dihimpun, para pekerja sudah biasa gunakan akses lift barang

Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Hutagalung didampingi Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Dennis Arya Putra tinjau TKP lift barang jatuh di Az Zahra. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pemeriksaan terhadap keempat saksi tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB. Hasilnya, diperoleh informasi para pekerja diduga memang acapkali menggunakan lift barang.

Akses lift barang tersebut diduga digunakan para pekerja, untuk naik ke lantai 5 gedung TK dan SMP Az Zahra.

Editorial Team