Libatkan Anak Sekolah, Deklarasi Ganjar Terindikasi Pelanggaran Pemilu

07 Jun 2023, 15:35 WIB

Potret kegiatan deklarasi Relawan Ganjar libatkan anak-anak di Kabupaten Lampung Selatan. (Twitter/@PartaiSocmed).

Lampung Selatan, IDN Times - Bawaslu Lampung Selatan mengindikasi adanya dugaan pelanggaran Pemilu pada peristiwa pelibatan anak-anak dalam deklarasi relawan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) di lingkungan sekolah milik Yayasan Bina Insan Taqwa.

Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Hendra Fausi mengatakan, indikasi itu sebagaimana fakta temuan sejumlah foto kegiatan tersebut sempat beredar luas di media sosial (medsos) dan diviralkan oleh akun Twitter @PartaiSocmed.

"Foto-foto kegiatan itu menjadi dasar, informasi awal tentang adanya dugaan pelanggaran Pemilu. Maka terkait apakah benar atau tidak, maka kita lakukan klarifikasi dan para saksi mata hingga para pelaksana kegiatan," ujarnya saat dimintai keterangan, Rabu (7/6/2023).

1. Pembuktian indikasi pelanggaran Pemilu masih bergulir

Bawaslu Lampung Selatan saat dimintai keterangan awak media ihwal pelibatan anak-anak di kegiatan deklarasi relawan Ganjar Pranowo. (IDN Times/Istimewa).

Guna membuktikan indikasi pelanggaran Pemilu dalam kegiatan tersebut, Hendra menyampaikan, Bawaslu setempat telah memanggil maupun menjadwalkan klarifikasi terhadap sejumlah pihak dianggap bertanggungjawab atas kegiatan.

Semisal, pihak sekolah, guru atau tenaga pendidik, dan pemilik Yayasan Bina Insan Taqwa, hingga panitia penyelenggara kegiatan deklarasi relawan Bacapres Ganjar Pranowo.

"Sudah, sudah kita panggil kemarin dua orang merupakan pihak sekolah dan guru. Kita juga sudah menjadwalkan pemanggilan lain dua orang saksi lagi, ini direncanakan yakni pemilik yayasan dan perwakilan panitia," terangnya.

2. Masih telusuri fakta dan data kegiatan

Potret kegiatan deklarasi Relawan Ganjar libatkan anak-anak di Kabupaten Lampung Selatan. (Twitter/@PartaiSocmed).

Dalam proses pemanggilan permintaan klarifikasi ini, dikatakan Hendra, pihaknya mendalami dan mempertanyakan tentang detail peristiwa terjadi sebenarnya seperti mencari maupun menelusuri fakta dan data pada kegiatan.

"Bila benar adanya pelanggaran Pemilu, kami akan registrasikan dan kita akan mengklarifikasi untuk disampaikan kepada Provinsi Lampung," tegasnya.

3. Imbau semua pihak menahan diri dan tetap netral

Ilustrasi aparatur sipil negara (ASN). IDN Times/Ervan Masbanjar

Hendra menambahkan, Bawaslu Lampung Selatan juga terus mengimbau kepada seluruh aparatur sipil negera (ASN) hingga pamong perangkat desa, guna menahan diri dan sama-sama menjaga netralitas suasana tahun politik.

Termasuk mampu bersikap profesional dalam menjalankan setiap pekerjaan masing-masing. Itu tanpa mecampurkan kepentingan politik bagi para peserta Pemilu tertentu.

"Ketika memang ada pelanggaran, kami berharap bisa disampaikan kepada kami baik melalui sigap lapor atau langsung datang kepada kami melalui kantor panwascam, untuk memberikan informasi-informasi temuan di lapangan," tandas ketua Bawaslu Lampung Selatan.