Lebaran 2024, KAI Tanjungkarang Siapkan 4 Lokomotif dan 29 Kereta

04 Apr 2024, 13:01 WIB

Tama Wiguna

Penampakan lokomotif KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Intinya sih...

Sarana lokomotif dan kereta di KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang siap beroperasi selama 22 hari pada masa angkutan Lebaran 2024.
Perawatan dilakukan secara periodik untuk menjamin keamanan, kelancaran, dan ketepatan waktu saat operasi kereta.
Penyediaan kereta penolong, cadangan, alat material siaga, dan penjaga jalan lintas sebagai antisipasi gangguan selama masa angkutan Lebaran 2024.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Seluruh sarana lokomotif hingga kereta di KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang dipastikan siap beroperasi pada masa angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari mulai 31 Maret sampai 21 April 2024.

Executive Vice President KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang, Januri mengatakan, seluruh sarana tersebut telah dicek kondisi guna menjamin keamanan, kelancaran dan ketepatan waktu saat rangkaian kereta beroperasi pada masa angkutan Lebaran 2024.

"Selama Angkutan Lebaran tahun ini, Divre IV Tanjungkarang menyiapkan 4 Lokomotif seri CC201. Sedangkan untuk kereta menyiapkan 29 kereta terangkai pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP) dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP). Seluruh sarana sudah siap operasi," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (4/4/2024).

1. Perawatan sarana telah dilakukan rutin dan berkala

Penampakan lokomotif KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Disampaikan Januri, perawatan sarana baik lokomotif maupun kereta telah dilakukan secara periodik berdasarkan masa pakai dari perawatan harian (daily check), perawatan 1 bulan (P1), perawatan 3 bulan (P3), perawatan 6 bulan (P6), perawatan 12 bulan (P12) dilakukan di Depo Lokomotif dan Depo Kereta.

Termasuk adanya perawatan 24 bulan (P24) pada seluruh lokomotif dan kereta dilakukan pihaknya di Balai Yasa Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

"Lewat serangkaian perawatan ini, kami memastikan seluruh sarana yang dioperasikan di Divre IV Tanjungkarang telah dilakukan pengecekan dan layak operasi," ucapnya.

2. Sediakan 6 kereta penolong hingga lokomotif atau kereta cadangan

Penampakan lokomotif KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Lebih lanjut Januri mengatakan, Divre IV Tanjungkarang juga menyediakan 6 kereta penolong atau pembangkit ditempatkan di Stasiun Tanjungkarang, Stasiun Tigagajah, dan Stasiun Ketapang. Selain itu ada juga kereta dan lokomotif cadangan sebagai antisipasi jika terjadinya gangguan.

“Sebagai langkah antisipasi terjadinya amblesan dan longsor yang bertepatan dengan masa angkutan Lebaran 2024, kami menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di 18 titik stasiun," ujarnya.

3. Tambah penjaga jalan lintas

Penampakan lokomotif KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).

Januri menambahkan, pihaknya juga menyediakan penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 42 orang bakal bertugas mengamankan perjalanan kereta api di sepanjang lintas.

"Para petugas ini akan memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA,” tandasnya.