Ilustrasi. Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19. Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny
Menanggapi pelarangan kunjungan ke Arab Saudi ditanggapi travel umrah di Lampung. CEO PT Daanish Mika Salsa (DMS) Tours & Travel, Agustam Syah, mengatakan, sejak November 2020 sudah menunda keberangkatan umrah.
Penundaan itu menurutnya, keinginan dari para jemaah sendiri. Hingga saat ini sudah ada 800 jemaah yang masih tertunda.
"Kemarin waktu sempat dibuka saya tanyakan ke jemaah mereka tetap mau menunda jadi ya sudah semua keputusan kita kembalikan ke jemaah," ujar Agus sapaan akrabnya.
Selain itu untuk pendaftaran baru menurutnya belum dibuka kembali sebab harus menyelesaikan jemaah yang tertunda lebih dulu. "Kalau ada yang daftar mereka cuma kasih DP aja dan belum bisa kita proses. Mereka juga bilang anggap saja buat nabung," katanya.
Menurutnya sejauh ini tak ada jemaah yang membatalkan keberangkatan sebab sudah memesan pesawat dan juga hotel. Pihaknya juga menjalin komunikasi yang baik dengan jemaah terkait bagaimana peraturan ibadah umrah di tengah pandemik covid-19 ini.
"Tapi beberapa ada yang kami retur karena ada program full ramadhan dari 2020 dan umur mereka sudah 70 tahun jadi tidak memungkinkan lagi," tutur Agus.