Warga berada di dalam tenda pengungsian darurat pascagempa berkekuatan magnitudo (M) 7,5 di Desa Lambego, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/12/2021). Basarnas Sulawesi Selatan mencatat sekitar 850 jiwa dari empat desa yaitu Desa Lambego, Lamantu, Majapahit dan Desa Lagundi Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar mengungsi akibat gempa bumi yang terjadi pada Selasa (14/12/2021). ANTARA FOTO/HO/BASARNAS
Agnes mengatakan, tujuan dari program tersebut yaitu guna meningkatkan ketangguhan komunitas rawan bencana di Kabupaten Lampung Selatan dengan berfokus pada populasi berisiko. Kemudian, mendukung kesiapsiagaan dan respons kemanusiaan yang inklusif bagi aktor kemanusiaan di tingkat nasional dan tingkat kabupaten.
“Disetiap program ini hasil yang diharapkan itu dipisah-pisahkan, antara level kabupaten dan juga level desa. Pada tingkat desa, salah satunya yaitu tersedianya data kelompok berisiko terutama penyandang disabilitas, tapi nanti disini ada kelompok berisiko lain juga, kita bisa identifikasi, tapi memang fokusnya penyandang disabilitas,” katanya.
Untuk diketahui, program pertama akan dilaksanakan di Desa Kunjir dan Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa serta Desa Suak Kecamatan Sidomulyo. Program kedua, akan dilaksanakan di Desa Way Muli dan Desa Way muli timur Kecamatan Rajabasa.