Lampung Produksi 25 Ribu Ton Telur, Ini 5 Daerah Penyumbang Terbesar
- Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada tahun 2024, total produksi telur ayam di Lampung mencapai lebih dari 25.000 ton dalam setahun
- Kabupaten Tanggamus memproduksi 1.565 ton telur ayam, membuatnya berada di posisi kelima sebagai daerah penghasil telur terbanyak di Lampung.
- Kabupaten Lampung Tengah memproduksi 6.700 ton telur ayam, membuatnya berada di posisi pertama sebagai daerah penghasil telur terbanyak di Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times - Telur ayam menjadi salah satu bahan makanan paling diburu masyarakat Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Harganya relatif terjangkau, mudah diolah dan kaya protein, menjadikan telur sebagai lauk andalan di hampir setiap rumah tangga hingga rumah makan.
Seiring tingginya permintaan, produksi telur ayam pun terus meningkat setiap tahunnya. Meskipun harga telur kadang naik turun di pasaran, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan ini tetap stabil bahkan cenderung meningkat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada tahun 2024, total produksi telur ayam di Lampung mencapai lebih dari 25.000 ton dalam setahun.
Angka ini menunjukkan betapa besarnya peran Lampung dalam menyuplai kebutuhan telur, baik untuk konsumsi lokal maupun luar daerah. Lalu, daerah mana saja menjadi penghasil telur ayam terbanyak di Lampung? Simak ulasannya berikut ini!
1. Kabupaten Tanggamus
Kabupaten Tanggamus memiliki bentang alam didominasi pegunungan dan perbukitan, dengan luas wilayah mencapai 4.654,98 km². Meski memiliki topografi menantang, masyarakat Tanggamus mampu memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan sempit untuk membudidayakan ayam buras, terutama di daerah seperti Kota Agung dan Wonosobo.
Produksi telur ayam buras di Tanggamus pada 2024 tercatat mencapai 1.565.413,27 kilogram atau sekitar 1.565 ton. Dengan angka tersebut, Tanggamus menempati peringkat kelima sebagai daerah penghasil telur ayam terbanyak di Lampung.
2. Kabupaten Lampung Selatan
Lampung Selatan memiliki luas wilayah sekitar 2.007,01 km², dan posisinya sangat strategis sebagai pintu masuk Sumatra melalui Pelabuhan Bakauheni. Selain dikenal dengan pesisir dan pertanian, kabupaten ini juga punya geliat peternakan ayam buras cukup berkembang pesat di wilayah pedalaman seperti Sidomulyo, Palas, dan Natar.
Tahun 2024, Lampung Selatan membukukan produksi telur ayam buras sebanyak 1.930.571,52 kilogram atau sekitar 1.930 ton. Dengan angka tersebut, Lampung Selatan menempati posisi keempat dalam daftar penghasil telur terbanyak di Provinsi Lampung.
3. Kabupaten Tulang Bawang Barat
Tulang Bawang Barat merupakan kabupaten hasil pemekaran yang kini semakin berkembang pesat, baik secara infrastruktur maupun sektor ekonominya. Dengan luas wilayah mencapai 1.201,00 km², kabupaten ini memiliki lahan-lahan terbuka sangat potensial untuk pengembangan peternakan rakyat, khususnya ayam buras yang mudah dipelihara dan cepat panen.
Berdasarkan data BPS 2024, Tulang Bawang Barat memproduksi 2.852.268,05 kilogram atau sekitar 2.852 ton telur ayam. Jumlah ini membuatnya berada di posisi ketiga sebagai daerah penghasil telur terbanyak di Lampung. Prestasi ini cukup mencolok, mengingat usia kabupaten ini masih cukup muda jika dibandingkan daerah lain.
4. Kabupaten Lampung Timur
Lampung Timur memiliki luas wilayah sekitar 5.325,03 km², menjadikannya salah satu kabupaten dengan wilayah terluas di provinsi ini. Karakteristik wilayahnya didominasi oleh lahan pertanian, kawasan transmigrasi, dan pedesaan aktif menjadikan peternakan sebagai sektor penopang ekonomi keluarga. Di banyak desa, ayam buras dipelihara secara tradisional hingga semi-intensif.
Tahun 2024, Lampung Timur berhasil memproduksi telur ayam buras sebanyak 4.386.443,11 kilogram atau sekitar 4.386 ton, menempatkannya di posisi kedua dalam daftar daerah penghasil telur tertinggi di Lampung.
5. Kabupaten Lampung Tengah
Dengan luas wilayah mencapai 4.545,50 km², Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten terluas di Provinsi Lampung. Kabupaten ini memiliki wilayah sebagian besar berupa dataran subur dan cocok untuk pengembangan sektor agribisnis, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga peternakan rakyat. Tak heran jika Lampung Tengah juga dikenal sebagai jantungnya produksi pangan di Lampung.
Dalam sektor peternakan, Lampung Tengah mencatatkan produksi telur ayam buras mencapai 6.700.098,49 kilogram atau sekitar 6.700 ton pada 2024. Angka ini menempatkan kabupaten ini di posisi pertama sebagai daerah penghasil telur ayam terbanyak di Provinsi Lampung, mengungguli daerah lain dengan selisih produksi cukup signifikan.
