Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika. (IDN Times/Istimewa)
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika. (IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

  • Polda Lampung memperketat pengawasan untuk memberantas kejahatan jalanan, premanisme, dan peredaran narkoba yang mengganggu ketertiban umum.
  • Pengawasan terhadap anggota kepolisian yang melanggar disiplin dilakukan dengan sangat ketat, tanpa toleransi, mulai dari tindakan disipliner hingga pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).
  • Seluruh personel di jajaran Polda Lampung diminta untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta meningkatkan kehadiran polisi di titik-titik rawan kejahatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung bakal lebih memperketat pengawasannya guna memberantas kejahatan jalanan, premanisme, dan peredaran narkoba yang mengganggu ketertiban umum.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan, baik dari masyarakat maupun oknum kepolisian yang menyalahgunakan wewenang.

“Lampung harus aman, dan kami tidak akan pernah membiarkan kriminal bebas berkeliaran di wilayah ini. Semua operasi penegakan hukum yang dilakukan oleh Tim TEKAB 308, Opsnal Ditresnarkoba, dan Paminal," katanya, Jumat (21/2/2025).

1. Pengawasan ke tubuh kepolisian juga dilakukan

Hasil tangkap layar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat meminta pelantikan di Istana Negara. (IDN Times/Istimewa)

Dalam upaya pemberantasan kejahatan, Helmy mengungkapkan pengawasan juga dilakukan terhadap anggota kepolisian yang melanggar disiplin akan dilakukan dengan sangat ketat.

Ia menegaskan pelanggaran oleh anggota polisi tidak akan ditoleransi. Setiap pelanggaran akan ditindak dengan tegas sesuai dengan mekanisme yang berlaku, mulai dari tindakan disipliner hingga pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).

“Pelanggaran oleh anggota kepolisian adalah sebuah pengkhianatan terhadap institusi. Kami akan menindak tegas tanpa pandang bulu. Tidak ada toleransi untuk anggota yang merusak citra Polri,” tegasnya.

2. Ingatkan personel

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat mengikuti gladi. (IDN Times/Istimewa)

Helmy juga mengingatkan seluruh personel di jajaran Polda Lampung untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

"Setiap anggota harus menyadari bahwa mereka adalah representasi dari Polri di mata masyarakat. Kami akan segera mengambil langkah jika ada perilaku menyimpang, dan tidak ada tempat bagi mereka yang tidak mampu menjaga etika dan tanggung jawab," tuturnya.

3. Langkah yang diambil

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan Wakilnya Deddy Amarullah, saat mengikuti gladi. (IDN Times/Dok. Humas Pemkot Bandar Lampung)

Helmy menuturkan pihaknya meningkatkan kehadiran polisi di titik-titik rawan kejahatan, sebagai langkah preventif untuk mengurangi potensi terjadinya tindak kriminal.

“Masyarakat harus proaktif. Laporkan jika ada kejahatan, karena kita semua bertanggung jawab atas keamanan lingkungan kita,” tambahnya.

Sebagai penegasan terakhir, Irjen Pol Helmy meminta maaf kepada masyarakat atas perilaku oknum polisi yang merusak kepercayaan publik.

"Kami berkomitmen untuk terus berbenah. Anggota yang tidak bisa menjaga integritas akan kami keluarkan agar tidak merusak kinerja rekan-rekan yang sudah berusaha dengan baik," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team