Bandar Lampung, IDN Times - Komunitas pengemudi ojek online (Ojol) di Provinsi Lampung mengutuk keras insiden korban meninggal dunia usai dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob saat aksi demo berlangsung ricuh di depan kantor DPR, Jakarta.
Ketua Umum Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspool) Lampung, Miftahul Huda mengatakan, peristiwa itu sebagai bentuk kebiadaban aparat terhadap rakyat.
"Kami mengutuk keras kebiadaban aparat. Mereka ini kan digaji rakyat. Korban sudah terlihat jelas dari jauh, tapi mobil aparat bukannya berhenti malah terus melindas. Benar-benar jahat," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (29/8/2025).