Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kurangi Plastik, KAI Hadirkan Water Station di Stasiun Tanjungkarang

Water station di Stasiun Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Water station di Stasiun Tanjungkarang. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Intinya sih...
  • KAI Divre IV Tanjungkarang menghadirkan water station di Stasiun Tanjungkarang dengan teknologi Hydrogen Water Purifier untuk konsumsi gratis penumpang kereta api.
  • Water Station telah lulus pengujian layak konsumsi dari Syslab dan memenuhi 20 parameter standar baku uji, termasuk parameter mikrobiologi, fisik, kimia, dan kimia tambahan.
  • KAI berkomitmen mengurangi penggunaan botol plastik dengan menyediakan water station dan mendorong penumpang membawa tumbler sebagai langkah menuju net zero emission (NZE).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - KAI Divre IV Tanjungkarang kembali menunjukkan komitmen mencapai net zero emission (NZE) mengurangi penggunaan botol plastik dengan menghadirkan water station di Stasiun Tanjungkarang.

Water station di Stasiun Tanjungkarang ini menggunakan teknologi Hydrogen Water Purifier hingga sudah layak untuk dikonsumsi dan digunakan penumpang kereta api secara gratis.

"Sejak Juli 2022, KAI Divre IV Tanjungkarang sudah menyediakan water station di Stasiun Tanjungkarang. Water station layak konsumsi ini secara berkala filter dalam water purifier diganti serta dilakukan pengujian laboratorium setahun dua kali," Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari dikonfirmasi, Sabtu (12/10/2024).

1. Sediakan air minum berkualitas dan sehat

ilustrasi minum air putih (freepik.com/freepik)
ilustrasi minum air putih (freepik.com/freepik)

Pada September kemarin, Zaki melanjutkan, Water Station Stasiun Tanjungkarang telah mendapatkan pengujian dari Syslab, memastikan bahwa air minum di water station tersebut layak untuk dikonsumsi.

Ditambah pengujian yang dilakukan oleh Syslab dimulai 19 Agustus hingga 2 September 2024, serta mengacu pada Permenkes RI No. 2 Tahun 2023 Parameter Wajib Air Minum.

"KAI berkomitmen tidak hanya sekedar menyediakan air minum, namun juga air minum yang berkualitas dan sehat dikonsumsi pelanggan kereta api. Kualitas air minum pada fasilitas drinking water station telah memenuhi 20 dari 20 parameter standar baku uji,” jelasnya.

2. Ajak pengguna kereta api kurangi penggunaan botol plastik

KAI Divre IV Tanjungkarang kembali menunjukkan komitmen mencapai net zero emission (NZE) mengurangi penggunaan botol plastik dengan menghadirkan water station di Stasiun Tanjungkarang.
KAI Divre IV Tanjungkarang kembali menunjukkan komitmen mencapai net zero emission (NZE) mengurangi penggunaan botol plastik dengan menghadirkan water station di Stasiun Tanjungkarang.

Lebih detail Zaki menjelaskan, parameter-parameter uji kualitas air minum pada water station antara lain parameter mikrobiologi (e-Coli dan total bakteri coliform), parameter fisik (suhu, total dissolved solid, kekeruhan, warna, dan bau), parameter kimia (nitrat, nitrit, besi, mangan, arsen, kadmium, timbal, fluorida, dan aluminium), serta parameter kimia tambahan (total kromium, tembaga, seng, dan nikel).

“Adanya fasilitas water station ini, tersebut merupakan dukungan KAI untuk mengurangi penggunaan botol plastik sebagai salah satu langkah untuk mencapai net zero emission (NZE),” ucapnya.

Dalam sehari, rata-rata terdapat lebih dari seribu penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Tanjungkarang. "Coba bayangkan dari seribu penumpang ini masing-masing membawa 1 botol minuman kemasan, akan terdapat berapa banyak sampah botol plastik," lanjut dia.

3. Minta pengguna membiasakan diri membawa botol isi ulang atau tumbler

ilustrasi orang memegang tumbler (pexels.com/bach hanzo)
ilustrasi orang memegang tumbler (pexels.com/bach hanzo)

Zaki mengajak kepada penumpang kereta api berangkat dari Stasiun Tanjungkarang untuk mulai membiasakan diri membawa botol isi ulang atau tumbler non-plastik, sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik.

“Melalui Water Station, kami ingin mendorong penggunaan tumbler untuk mengurangi ketergantungan pada botol plastik sekali pakai yang sulit terurai. Kami ingin memperkenalkan, sektor transportasi termasuk KAI juga berperan aktif dalam melindungi lingkungan,” katanya.

Dengan tersedianya water station di berbagai stasiun, pihaknya berharap para penumpang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dengan membawa tumbler. "Langkah bersama ini otomatis akan mengurangi sampah plastik dari botol minuman sekali pakai,” imbuhnya.

Share
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Yogie Fadila
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us