Kuliah Umum di Unila, AHY: Insfrastruktur Tulang Punggung Ekonomi

AHY menyampaikan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen mengawal pembangunan nasional dalam 5 hingga 10 tahun ke depan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan antarwilayah.

Oleh karenanya, ia menegaskan, keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Indonesia akan menjadi negara maju jika SDM-nya terus dipersiapkan. Kita memiliki jumlah penduduk besar dan usia produktif yang harus diperkuat melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan,” jelasnya.

Menurut AHY, sektor pendidikan memiliki peran fundamental dalam mewujudkan Indonesia maju, termasuk kontribusi Unila sebagai salah satu kampus ternama di Sumatera.

“Kami berharap kualitas pendidikan di Unila terus meningkat dan fasilitas pendukungnya semakin lengkap,” tambahnya.

Melalui kuliah umum tersebut, AHY turut menyoroti dan menekankan pentingnya keberadaan infrastruktur sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi nasional, tak terkecuali bagi Provinsi Lampung.

“Banyak aspirasi dari mahasiswa dan sivitas akademika agar infrastruktur di Lampung terus ditingkatkan mulai dari jalan, konektivitas, transportasi, hingga fasilitas publik. Tak kalah penting, infrastruktur harus mendukung swasembada pangan, energi, dan air bersih,” katanya.

Maka dari itu, ia menyebutkan penguatan infrastruktur juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat daerah. “Jika infrastruktur pertanian semakin baik, maka produksi pangan meningkat, ekonomi petani tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat pun naik,” tambah dia.