Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali saat meresmikan KRI Lukas Rumkorem-392 serta KRI Raja Haji Fisabilillah-391 di galangan PT Daya Radar Utama Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

  • Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) mengungkapkan rentannya wilayah maritim Nusantara terhadap ancaman pelanggaran wilayah dan pencurian sumber daya alam.
  • TNI AL terus membangun kekuatan moderenisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alusista) untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia.
  • Pembangunan dua kapal perang di Lampung menjadi langkah strategis TNI AL dan Kemenhan dalam meningkatkan kapabilitas nasional menghadapi ancaman maritim yang semakin kompleks.

Bandar Lampung, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan daerah maritim Nusantara rentan terhadap ancaman pelanggaran wilayah hingga pencurian sumber daya alam (SDA).

Ia mengatakan, ancaman wilayah maritim tersebut tak luput akibat konsekuensi tantangan strategis letak geografis dan kekayaan sumber daya laut Indonesia begitu besar dan luas.

Editorial Team

Tonton lebih seru di