Kronologi Hilangnya Pegawai Koperasi, Begini Kata Keluarga Korban
- Sempat video call dengan pacar sebelum hilang
- Kesaksian warga tentang kepergian korban
- Pakaian jenazah ditemukan mirip dengan korban
Lampung Selatan, IDN Times – Keluarga dari pegawai koperasi di Lampung Selatan berinisial PP diketahui bekerja di Koperasi Lampung Jaya Bersatu memberikan kronologi awal hilangnya korban.
Andi, paman korban, membenarkan kabar tersebut dan mengungkap kronologi awal hilangnya sang keponakan.
“Ponakan saya ini sempat berpamitan hari Minggu malam, habis Magrib, katanya mau ke rumah nasabah. Sampai di rumah itu, diajak nasabahnya keluar buat ambil uang,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
1. Sempat video call
Andi mengungkapkan, dalam perjalanan mengambil uang tersebut, korban sempat melakukan video call dengan sang pacar. Namun, hanya berlangsung sekitar 10 menit sebelum handphone korban tiba-tiba mati dan tak bisa dihubungi lagi.
“Langsung hilang kontak. Pacarnya panik, lalu hubungi ponakan saya yang lain di Natar. Dari situ mereka mulai cari ke rumah nasabah yang terakhir dikunjungi,” jelas Andi.
2. Kesaksian warga
Setibanya di lokasi, keluarga mendapat informasi dari warga korban memang sempat datang ke rumah nasabah tersebut. Namun setelah itu, tak ada seorang pun yang melihat ke mana arah korban pergi.
“Dia sempat kelihatan masuk rumah itu. Tapi pas keluar, gak ada yang tahu dia jalan ke mana. Ke arah timur atau barat pun gak ada yang lihat,” tambah Andi.
Korban disebut mengendarai sepeda motor saat menuju rumah nasabah. Namun, pihak keluarga belum mengetahui pasti jenis motor yang digunakan, apakah Honda Revo atau Beat.
“Yang jelas dia bawa motor sendiri pas keluar rumah. Tapi sampai sekarang, motor dan dia sama-sama hilang,” ujarnya.
3. Warga temukan jasad mengapung
Setelah beberapa hari pencarian, ditemukan jenazah yang mengapung di sungai Natar. Penemuan itu pun langsung diinformasikan kepada keluarga.
“Saya belum lihat langsung kondisi jenazahnya. Tapi kata ponakan saya, dari ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan, sangat mirip. Cuma karena ada penutupnya, wajahnya belum kelihatan jelas,” tutur Andi.
Hingga kini, jenazah masih berada di RS Bhayangkara untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian terus mendalami kasus dugaan pembunuhan ini dan telah mengamankan lokasi serta sejumlah saksi.
