Bandar Lampung, IDN Times - Peneliti Institut Teknologi Sumatera (Itera) Hafiz Budi Firmansyah, dari Program Studi Teknik Informatika dilibatkan dalam penyusunan strategi pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk tata kelola Big Data Pemilu. Hafiz diundang sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) Tata Kelola Big Data diselenggarakan KPU RI di Jakarta.
Hafiz menyampaikan pentingnya integrasi Artificial Intelligence dan analitik big data untuk meningkatkan kualitas proses pemilu. Ia menjelaskan bagaimana model Optical Character Recognition (OCR) berbasis AI yang lebih adaptif dapat meminimalkan kesalahan pembacaan dokumen plano, terutama yang melibatkan tulisan tangan dengan karakteristik beragam.
“Kolaborasi antara KPU dan kampus dalam pengembangan model AI bisa jadi langkah strategis untuk meningkatkan akurasi data Sirekap,” ujar Hafiz.
