Bandar Lampung, IDN Times - Akademisi menyoroti kasus korupsi pemberian kredit modal kerja (KMK) terjadi di lingkungan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Teluk Betung, Bandar Lampung mengakibatkan kerugian keuangan negara total Rp2 miliar.
Akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL), Benny Karya Limantara mengatakan, kasus korupsi tersebut bukan hanya tentang praktik culas dilakukan oleh individu, melainkan telah mempertontonkan lemahnya kontrol sistem pada BRI.
"Harus ada audit menyeluruh terhadap mekanisme penyaluran kredit modal kerja, terutama program yang diluncurkan dan dikucurkan pada masa pandemi (KMK Tangguh)," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (19/9/2025).