Bandar Lampung, IDN Times - Kehadiran Progam Koperasi Merah Putih di Provinsi Lampung dinilai masih sebatas ajang seremonial tanpa arah pemberdayaan yang jelas, meski telah diresmikan dan diluncurkan sejak Juni 2025 kemarin.
Pengamat kebijakan publik, Vincensius Soma Ferrer mengatakan, Lampung memang sempat digaungkan sebagai salah satu provinsi tercepat membentuk Koperasi Merah Putih saat peluncuran nasional beberapa waktu lalu. Namun, kecepatan administratif itu tidak berbanding lurus, dengan kesiapan substansi dan manfaat di lapangan.
“Pertanyaan mendasarnya bukan sekadar seberapa cepat koperasi itu terbentuk, tapi seberapa besar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Soma sapaan akrabnya, Jumat (17/10/2025).