Bandar Lampung, IDN Times - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diusulkan pemerintah pusat ternyata memicu peningkatan pengisian BBM di sejumlah SPBU Bandar Lampung.
Terkait hal itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyatakan, terus memantau perkembangan terkini distribusi dan konsumsi BBM di Lampung. Perusahaan pelat merah ini membeberkan sejumlah fakta. Berikut IDN Times rangkum
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan pihaknya terus memastikan stok Pertalite dan Solar dalam kondisi aman. Proses distribusi dilakukan maksimal ditengah meningkatnya kebutuhan energi.
Ia tak menampik kebutuhan energi saat ini naik. "Meningkatnya mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi di masyarakat," jelasnya.
Pertamina mencatat, saat ini konsumsi BBM jenis Bio Solar Subsidi untuk wilayah Lampung sudah menyentuh angka 20 persen. Itu di atas proyeksi kuota BBM Bio Solar Subsidi untuk minggu keempat Agustus 2022. Rata-Rata konsumsi harian BBM jenis ini mencapai 1.978 KL per hari.
Sedangkan untuk produk Pertalite sudah mencapai sekitar 33 persen. Itu pun di atas proyeksi kuota BBM Pertalite untuk minggu keempat Agustus 2022. Rata-rata konsumsi harian mencapai 2.225 KL per hari.
Merujuk peningkatan konsumsi BBM itu Nikho menyatakan, Pertamina terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar penyaluran BBM subsidi dapat tepat sasaran.
"Pertamina sangat mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung Program Subsidi Tepat Sasaran dengan telah melakukan pendaftaran baik di booth pendaftaran di SPBU, website subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui aplikasi MyPertamina," ujarnya.
Nikho menjelaskan, saat ini, pendaftaran Program Subsidi Tepat Sasaran masih dibuka bagi konsumen ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM Subsidi. Hingga 25 Agustus 2022 untuk wilayah Lampung kendaraan telah didaftarkan mencapai lebih dari 8.046 pendaftar.
Masyarakat dapat mendaftar dari rumah, melalui online di website subsiditepat.mypertamina.id atau mengunduh aplikasi MyPertamina kemudian mendaftar melalui salah satu fitur di aplikasi tersebut.
Selain itu untuk mempermudah pendaftaran bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Ada petugas yang akan membantu masyarakat mendaftar secara langsung.
Nikho menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menghimbau kepada masyarakat untuk mengisi kendaraannya dengan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi dan peruntukannya. Masyarakat membutuhkan informasi serta layanan Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center (135).