Kompolnas Minta Denpom Selidiki Akurat Kasus 3 Polisi Ditembak

- Kompolnas dorong Denpom lakukan penyidikan terhadap tiga anggota Polri ditembak oleh TNI secara akurat dan benar.
- Kompolnas mendorong proses investigasi bersama TNI-Polri dilakukan secara transparan dan akuntabel.
- Pihak Kompolnas telah memvalidasi sebagian besar informasi yang berkaitan dengan kasus tersebut, membantah hipotesis yang berkembang di Medsos.
Way Kanan, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong Detasemen Polisi Militer (Denpom) melaksanakan penyidikan kasus tiga anggota Polri ditembak terduga pelaku TNI saat menggerebek arena sabung ayam di Kabupaten Way Kanan dilakukan secara akurat.
Anggota Kompolnas, Supardi Hamid mengatakan, proses penyidikan kasus tersebut penting dilakukan secara benar dan akurat. Itu guna memenuhi rasa keadilan semuanya pihak khususnya bagi para korban dan pihak keluarga yang ditinggalkan.
"Kita juga berharap teman-teman di Denpom akan seakurat mungkin dalam proses pembuktian ini, sehingga keadilan bagi korban dan keluarganya bisa ditegakkan dengan benar," ujarnya usai meninjau lokasi kejadian di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Ratu, Way Kanan.
1. Kompolnas dorong penyidikan transparan dan akuntabel

Selaras harapan tersebut, Supardi memastikan, Kompolnas RI turut mendorong proses investigasi bersama antara TNI-Polri dalam mengungkap kasus tewasnya tiga nyawa anggota Polres Way Kanan ini dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
"Yang pasti kami dari Kompolnas akan mendorong terus agar proses ini berjalan secara transparan dan akuntabel. Ini penting," tegasnya.
2. Informasi beredar di medsos banyak tak sesuai fakta

Berdasarkan serangkaian kegiatan permintaan keterangan hingga pengecekan langsung ke lokasi kejadian, Supardi menyebutkan, pihaknya telah memvalidasi langsung sebagian besar informasi yang diperoleh berkaitan dalam kasus tersebut.
Sehingga hipotesis atau dugaan pernyataan sementara banyak beredar di media sosial (Medsos) telah terbantahkan atau tidak sesuai dengan fakta kejadian yang berlangsung.
"Hipotesis yang selama ini berkembang tentang peristiwa ini banyak hal yang bisa terbantahkan dan banyak hal juga yang bisa dibuktikan," ucapnya.
3. Korban 3 personel Polri, terduga pelaku penembakan 2 anggota TNI

Dalam peristiwa ini, tiga anggota Polri Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto; Bintara Unit Binmas Polsek Negara Bati, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto; dan Bintara Satreskrim Polres Way Kanan, Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta meregang nyawa usai tertembus peluru saat menjalankan tugas menggerebek arena sabung ayam setempat.
Sementara terduga pelaku penembakan anggota TNI inisial B dan L kini telah diamankan di Denpom II/3 Lampung sebagai saksi. Selain itu, seorang warga sipil inisial Z turut ditangkap telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perjudian sabung ayam tersebut.