Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Komisi III DPRD Bandar Lampung Nilai Pengelolaan TPA Bakung Belum Maksimal

TPA Bakung, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
TPA Bakung, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • Soroti rembesan lindi: Rembesan air lindi dari TPA Bakung mencemari permukiman warga, menunjukkan infrastruktur tidak siap menghadapi kondisi darurat.
  • Langkah strategis lintas dinas: Komisi III DPRD akan fasilitasi pertemuan lintas dinas untuk menyusun strategi terintegrasi dalam pengelolaan TPA Bakung.
  • Harap ada perubahan: Agus berharap koordinasi lintas dinas dapat membawa perubahan nyata dalam pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung.

Bandar Lampung, IDN Times – Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung menilai pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung saat ini masih belum maksimal.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Agus Djumadi, mengatakan pengelolaan yang ada cenderung bersifat insidental dan belum menyentuh solusi jangka panjang. “Kita sudah turun ke lapangan dan melihat langsung. Pengelolaan TPA Bakung tidak bisa lagi dilakukan setengah hati,” katanya, Rabu (16/7/2025).

Ia menyebut, hingga saat ini penanganan masih sebatas kontrol sanitasi dan belum mampu mengimbangi volume sampah yang terus meningkat setiap tahun.

1. Soroti rembesan lindi

Ilustrasi air terkena sampah. (Pexels.com/Саша Круглая)

Agus juga menyoroti kondisi fisik TPA, khususnya titik rembesan air lindi yang sempat viral beberapa waktu lalu karena mencemari permukiman warga. Air lindi tersebut berasal dari kolam penampungan limbah yang tanggulnya jebol akibat hujan deras.

“Itu jadi alarm. Artinya, sistem pengelolaan dan infrastruktur tidak siap menghadapi kondisi darurat. Ini harus dibenahi serius,” tegasnya.

2. Langkah strategis lintas dinas

Ilustrasi rapat. (Pexel.com/fauxels)

Untuk merespons kondisi tersebut, Agus menjelaskan Komisi III DPRD akan memfasilitasi pertemuan lintas dinas dalam waktu dekat. Langkah ini bertujuan menyusun strategi bersama untuk pengelolaan TPA Bakung secara terintegrasi.

“DLH bertanggung jawab mengelola sampah, Dinas PU akan kami dorong untuk memperkuat infrastruktur seperti tanggul dan saluran air, sementara Bappeda akan fokus ke kajian teknis dan pengembangan sistem pengelolaan berbasis industri,” jelasnya.

3. Harap ada perubahan

Ketua Komisi lll DPRD Kota Bandar Lampung, Agus Djumadi. (IDN Times/Muhaimin)

Agus berharap, langkah koordinatif ini dapat membawa perubahan nyata dalam pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung.

"Tentunya langkah ini agar pengelohan sampah dapat lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," ucapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us